Contraflow Tol Japek Diterapkan, Jasa Marga Imbau Keselamatan Pengguna Jalan
Kepolisian menerapkan contraflow di Tol Japek arah Cikampek untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan menjelang Lebaran 2025; Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan.

Kepolisian memberlakukan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek pada Rabu, 2 April 2025, sebagai upaya untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan yang signifikan menjelang libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025. Kebijakan ini didukung penuh oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Contraflow diberlakukan mulai KM 55 hingga KM 65, bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas yang padat.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyatakan dukungan penuh perusahaan terhadap kebijakan diskresi Kepolisian tersebut. Pembukaan akses contraflow dilakukan pukul 12.08 WIB. Peningkatan volume kendaraan menuju Cikampek memang terpantau cukup signifikan, sehingga langkah ini dinilai perlu untuk mencegah kemacetan parah.
Langkah antisipasi ini diambil mengingat prediksi peningkatan volume kendaraan yang cukup tinggi selama periode mudik Lebaran. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada periode H-10 hingga H-1 Lebaran 2025, mencapai 1.963.152 kendaraan. Angka ini menunjukkan kenaikan 25,5 persen dibandingkan lalu lintas normal dan sedikit di atas angka lalu lintas Lebaran 2024.
Contraflow KM 55-65: Imbauan Keselamatan dari Jasa Marga
Meskipun contraflow diterapkan untuk memperlancar arus lalu lintas, Jasa Marga tetap mengimbau para pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pengguna jalan dihimbau untuk mengatur kecepatan kendaraan, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan. Keselamatan berkendara menjadi prioritas utama selama perjalanan mudik.
Selain itu, Jasa Marga juga menyarankan pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Periksa kondisi mesin, pastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk pembayaran tol. Kesiapan ini akan membantu meminimalisir kendala selama perjalanan.
Persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik yang lancar dan aman. Dengan memastikan semua aspek keselamatan terpenuhi, pengguna jalan dapat berkendara dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko kecelakaan.
Peningkatan Volume Kendaraan Menuju Cikampek
Peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju Cikampek menjelang Lebaran 2025 menjadi alasan utama diberlakukannya contraflow. Data yang dirilis oleh PT Jasa Marga menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan juga dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
Lonjakan ini terjadi di empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi. Data ini menjadi indikator penting bagi pihak berwenang dalam mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Dengan adanya contraflow, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat waktu tempuh perjalanan para pemudik. Namun, tetap penting bagi para pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara.
Antisipasi peningkatan volume kendaraan ini menunjukkan kesiapan pemerintah dan pihak terkait dalam menghadapi arus mudik Lebaran. Dengan berbagai strategi dan imbauan yang dikeluarkan, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Kesimpulan
Penerapan contraflow di Tol Japek merupakan langkah strategis untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan menjelang Lebaran 2025. Dukungan penuh dari Jasa Marga dan imbauan keselamatan kepada pengguna jalan menjadi kunci keberhasilan strategi ini. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.