SMKN 2 Surakarta Menunggu Pemprov Jateng Selesaikan Masalah PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP
SMKN 2 Surakarta menunggu Pemprov Jateng menyelesaikan masalah finalisasi PDSS yang berpotensi membuat siswa gagal Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sehingga sekolah menyiapkan alternatif UTBK.
![SMKN 2 Surakarta Menunggu Pemprov Jateng Selesaikan Masalah PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220144.981-smkn-2-surakarta-menunggu-pemprov-jateng-selesaikan-masalah-pdss-siswa-terancam-gagal-snbp-1.jpg)
Solo, 5 Februari 2024 - SMKN 2 Surakarta saat ini tengah menunggu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyelesaikan polemik finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Masalah ini berpotensi besar membuat siswa SMKN 2 Surakarta gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Masalah Finalisasi PDSS SMKN 2 Surakarta
Joko Widodo, petugas input data PDSS SMKN 2 Surakarta, menjelaskan bahwa sekolah masih menunggu upaya dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Proses finalisasi PDSS yang belum selesai berdampak serius pada kesempatan siswa untuk mengikuti SNBP. Joko Widodo menegaskan bahwa kegagalan finalisasi bukan karena kelalaian sekolah.
"Bukan karena tidak didaftarkan, melainkan kegagalan dalam pengisian PDSS," jelas Joko Widodo. Ia menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi, termasuk penentuan siswa yang memenuhi syarat, masalah NISN siswa yang tidak terdaftar, dan adanya duplikasi data jurusan.
Kendala-kendala tersebut mengakibatkan data siswa tidak dapat difinalisasi. Pihak sekolah telah menghubungi helpdesk dan melakukan pengisian ulang data. Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah upaya tersebut berhasil menyelesaikan masalah.
Antisipasi Gagal SNBP dan Persiapan UTBK
Sebagai langkah antisipasi jika siswa gagal mengikuti SNBP, SMKN 2 Surakarta telah mempersiapkan siswa untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sekolah telah berkoordinasi dengan orang tua siswa untuk membahas hal ini.
"Orang tua, siswa, dan sekolah sepakat untuk mendatangkan mentor dari bimbingan belajar dan memfokuskan pembelajaran untuk persiapan UTBK," tambah Joko Widodo. Dengan waktu persiapan hanya dua bulan lagi, sekolah berupaya maksimal dalam mempersiapkan siswa.
Meskipun demikian, Joko Widodo menekankan bahwa pihak sekolah tetap menunggu upaya dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk menyelesaikan masalah PDSS. Semoga masalah ini segera terselesaikan agar siswa SMKN 2 Surakarta dapat mengikuti SNBP sesuai rencana.
Harapan untuk Penyelesaian Masalah
Kejadian ini menyoroti pentingnya sistem data yang andal dan akurat dalam proses seleksi pendidikan. Semoga pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan agar siswa tidak dirugikan akibat kendala teknis. Persiapan UTBK yang dilakukan oleh SMKN 2 Surakarta menunjukkan proaktifitas sekolah dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.