Stok Bahan Pokok Bandarlampung Aman Jelang Lebaran 2025, Pemkot Pastikan Ketersediaan
Pemkot Bandarlampung memastikan stok bahan pokok seperti beras, daging, dan cabai aman jelang Lebaran 2025, meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2025 dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, pada Senin, 28 Maret 2024. Pemkot telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan hal tersebut.
Wali Kota Eva Dwiana menyatakan, "Kami sudah pantau, untuk bahan pokok seperti cabai, beras, daging ayam dan daging sapi semua aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat." Pemantauan dilakukan oleh lima tim yang diturunkan langsung ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi di pasar-pasar tradisional di Bandarlampung. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Meskipun sebagian besar bahan pokok dilaporkan aman, Pemkot Bandarlampung mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditi, terutama cabai. Namun, kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar dan tidak sampai mengkhawatirkan. Pemkot memastikan akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional.
Ketersediaan Bahan Pokok Terpantau Aman
Kelima tim yang ditugaskan Pemkot Bandarlampung telah melaporkan hasil pemantauan mereka. Laporan tersebut menunjukkan bahwa stok bahan pokok utama seperti beras, daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng masih dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. Meskipun harga cabai mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut dinilai masih dalam batas yang wajar dan terkendali.
Pemkot Bandarlampung menekankan komitmennya untuk terus mengawasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran. Dengan ketersediaan bahan pokok yang cukup, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan tanpa khawatir kekurangan bahan makanan.
Selain itu, Pemkot juga berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dan memastikan seluruh upaya yang dilakukan berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik.
Langkah Antisipasi Kenaikan Harga
Meskipun stok bahan pokok terpantau aman, Pemkot Bandarlampung tetap siaga menghadapi potensi kenaikan harga. Tim pemantau akan terus melakukan pengecekan secara berkala ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan. Pemkot juga akan berkoordinasi dengan para pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Pemerintah Kota Bandarlampung juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak panik membeli bahan pokok secara berlebihan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga. Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, Pemkot Bandarlampung optimistis bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat akan terpenuhi dengan baik selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Pemkot Bandarlampung berkomitmen untuk terus berupaya memastikan ketersediaan sembako dan menjaga stabilitas harga di seluruh pasar. Kerja sama dengan Forkopimda akan terus ditingkatkan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dan stabilitas harga terjaga.
Dengan adanya jaminan ketersediaan bahan pokok ini, diharapkan masyarakat Kota Bandarlampung dapat menyambut Lebaran 2025 dengan tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir akan kekurangan bahan makanan untuk keperluan hari raya.