Stok Daging Garut Aman, Kasus PMK Tak Pengaruhi Pasokan
Dinas Perikanan dan Peternakan Garut memastikan stok daging di pasaran tetap aman meskipun ada kasus PMK, karena sebagian besar sapi yang terdampak adalah sapi perah, bukan sapi potong.

Garut aman dari ancaman kekurangan daging sapi meskipun kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang sejumlah ternak. Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan stok daging di pasaran tetap stabil. Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menyatakan hal ini pada Kamis, 24 Januari 2025.
Beni menjelaskan, kasus PMK di Garut terutama menyerang sapi perah. "Tidak (terpengaruh PMK), karena kebanyakan yang terserang sapi perah, termasuk yang mati," ujarnya.
Populasi sapi di Kabupaten Garut mencapai 12.800 ekor. Sepanjang Januari 2025, sebanyak 233 sapi terjangkit PMK, dengan 14 ekor mati dan 9 ekor terpaksa dipotong. Meskipun demikian, pasokan daging sapi di pasaran tetap terjaga, mencapai 243.946 kilogram (kg) per tahun.
Angka ini konsisten baik saat wabah PMK maupun kondisi normal. Namun, angka tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi permintaan pasar yang mencapai 782.818 kg per tahun. "Kondisi umumnya seperti ini, kalau pun tidak ada PMK kebutuhan daging Kabupaten Garut masih minus," tambah Beni.
Kekurangan pasokan daging sapi diatasi dengan ketersediaan daging dari ternak lain. Kabupaten Garut masih memiliki pasokan daging kerbau, kambing, domba, dan ayam buras yang bahkan surplus. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan pangan hewani masyarakat Garut tidak sepenuhnya bergantung pada daging sapi.
Beni juga menekankan adanya substitusi daging dari sumber lain. "Kebutuhan masyarakat terhadap pangan hewani, tidak semuanya ketergantungan pada daging sapi, melainkan ada alternatif lainnya yakni bisa dari berbagai jenis ternak lainnya, termasuk unggas. Betul ada substitusi daging dari unggas juga," jelasnya.
Pasokan daging sapi di Garut juga berasal dari luar daerah. Diskannak Garut tidak hanya mengandalkan peternak lokal, tetapi juga mendatangkan pasokan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemerintah juga aktif mengendalikan penyebaran PMK melalui pemeriksaan kesehatan ternak, pengobatan, vaksinasi, dan menjaga kebersihan kandang.
Vaksinasi PMK menjadi salah satu fokus pemerintah. "Pemerintah mencanangkan gerakan bersama vaksinasi PMK pada bulan Januari-Maret serta Juli-September," tutup Beni.