Sulbar: Lahan Subur, Potensi Besar Pisang Cavendish
Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki lahan subur yang sangat ideal untuk pengembangan pisang Cavendish, menawarkan potensi peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat dengan masa panen lebih cepat dan harga jual tinggi.
Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki potensi besar dalam pengembangan pisang Cavendish. Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyatakan hal ini pada Sabtu, 1 Januari 2025 di Mamuju. Beliau menekankan kesuburan lahan di Sulbar sebagai faktor utama yang mendukung pertumbuhan cepat tanaman ini.
Keunggulan pisang Cavendish di Sulbar terletak pada waktu panennya yang lebih singkat dibandingkan daerah lain. Di beberapa wilayah Indonesia, masa panen bisa mencapai sembilan bulan. Namun, di Sulbar, petani diperkirakan dapat memanen pisang Cavendish hanya dalam tujuh bulan berkat kesuburan tanah dan iklim yang mendukung.
Hal ini mendorong Gubernur Bahtiar untuk mengajak masyarakat Sulbar memanfaatkan lahan mereka guna menanam pisang Cavendish. Sebagai contoh, pisang Cavendish yang ditanam di kompleks kantor Gubernur sejak Juli 2024 telah siap panen, menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut.
Prospek pasar pisang Cavendish di Sulbar juga menjanjikan. PT Cipta Agri Pratama (CAP) siap menjadi mitra petani dengan menampung hasil panen. Harga jualnya pun cukup menggiurkan, sekitar Rp27.000 untuk tiga buah pisang.
Pemerintah Provinsi Sulbar telah bermitra dengan PT CAP untuk mengembangkan pisang Cavendish seluas 1000 hektar. Program ini melibatkan kelompok tani dan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan untuk menunjang kegiatan tersebut. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat Sulbar.
Dengan masa panen yang lebih singkat, harga jual yang tinggi, dan dukungan dari pemerintah serta perusahaan swasta, pengembangan pisang Cavendish di Sulbar memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga membuka peluang kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Kesimpulannya, pengembangan pisang Cavendish di Sulbar merupakan langkah strategis yang perlu didukung penuh. Potensi lahan yang subur, pasar yang menjanjikan, dan dukungan pemerintah menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Sulawesi Barat. Ke depannya, perlu ada upaya berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan perluasan program ini.