Sulsel Berikan Bantuan 5 Juta Kg Benih Gratis untuk Petani, Dorong Swasembada Pangan
Pemprov Sulsel salurkan 5 juta kg benih gratis untuk petani di 24 kabupaten/kota, dukung swasembada pangan dan tingkatkan produksi pertanian.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memberikan bantuan 5 juta kilogram benih gratis kepada petani di seluruh wilayahnya. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sulsel untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah. Bantuan benih tersebut akan disalurkan ke 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, menjangkau lahan pertanian seluas kurang lebih 200 ribu hektare.
Program bantuan benih ini, yang dikenal sebagai Program Mandiri Benih, diresmikan oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel, Abdul Gafar, di Makassar pada Selasa, 22 April. Abdul Gafar menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023 di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Pada tahun-tahun sebelumnya, sebanyak 2,5 juta kg benih telah disalurkan.
Program Mandiri Benih tahun ini akan menyalurkan benih dua kali lipat dari tahun sebelumnya, sebuah langkah signifikan dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Sulawesi Selatan. Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel sangat mendukung program ini sebagai wujud komitmen terhadap swasembada pangan, mengingat potensi Sulawesi Selatan sebagai daerah penghasil padi yang cukup besar.
Penyaluran Benih Secara Bertahap dan Kualitas Benih Unggul
Penyaluran benih akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama ditargetkan mencapai 1.250.000 kg, sedangkan tahap berikutnya akan menyalurkan 3.750.000 kg, dengan penyesuaian waktu tanam petani. Abdul Gafar memastikan kualitas benih yang diberikan. Ia menyatakan bahwa benih yang diberikan memiliki kualitas genetik yang unggul, tahan terhadap hama dan penyakit, serta berpotensi menghasilkan panen yang lebih besar.
Lebih lanjut, Abdul Gafar menjelaskan bahwa benih ini termasuk dalam kelas benih sebar, yang berarti petani masih dapat menanam kembali hasil panennya setidaknya satu kali lagi. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan petani. Selain itu, benih yang dibagikan juga ditangkar di Sulawesi Selatan, sehingga dapat memberdayakan petani penangkar lokal.
Pemprov Sulsel tidak hanya memberikan bantuan benih, tetapi juga memberikan pendampingan teknis kepada para petani. Petugas penyuluh pertanian dan petugas POPT (Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman) akan dikerahkan untuk mendampingi petani dalam proses penanaman dan perawatan tanaman. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai hasil yang optimal.
Dukungan Penuh Pemprov Sulsel terhadap Swasembada Pangan
Program Mandiri Benih ini merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Sulsel dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Program ini juga merupakan wujud dari fokus Pemprov Sulsel dalam meningkatkan produksi pertanian di Sulawesi Selatan. Keberhasilan program ini telah mendapatkan pengakuan, dibuktikan dengan penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023 dan Satyalancana Wira Karya yang diterima Andi Sudirman Sulaiman atas program Mandiri Benih Andalan Sulsel.
Dengan adanya bantuan 5 juta kg benih gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di Sulawesi Selatan dan berkontribusi pada upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Pendampingan yang diberikan kepada petani juga akan memastikan bahwa bantuan ini dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Program ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan petani dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi petani dan perekonomian Sulawesi Selatan.