Temanggung Tambah 1.500 Hektare Lahan Cabai, Antisipasi Lonjakan Harga
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menambah 1.500 hektare lahan cabai di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu untuk menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga yang sempat mencapai Rp80.000 per kilogram.

Luas lahan cabai di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bertambah signifikan. Pemerintah setempat mengumumkan penambahan 1.500 hektare lahan baru, sehingga total luas lahan cabai mencapai 11.500 hektare. Penambahan ini tersebar di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu, dan ditanam secara serentak pada Januari 2025.
Langkah ini dipicu oleh lonjakan harga cabai yang cukup tinggi. Sumarno, Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, menjelaskan bahwa harga cabai di tingkat petani sempat mencapai Rp80.000 per kilogram dalam sebulan terakhir.
Tujuan utama perluasan lahan cabai ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Dengan peningkatan produksi, diharapkan harga cabai di pasaran dapat lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Pemerintah Temanggung berupaya mencegah fluktuasi harga yang merugikan petani dan konsumen.
Namun, tantangan tetap ada. Sumarno mengingatkan petani akan potensi serangan hama dan penyakit, terutama pada kondisi cuaca ekstrem. Hama seperti patek, busuk batang, dan busuk akar bisa menurunkan hasil panen hingga 30-50 persen.
Untuk meminimalisir kerugian, DKPPP Temanggung merekomendasikan beberapa langkah. Petani didorong untuk menerapkan pemupukan seimbang dan penyemprotan pestisida secara rutin. Penggunaan fungisida dan insektisida yang tepat dan terjadwal sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman.
Sebelum perluasan ini, luas lahan cabai di Temanggung pada bulan Agustus dan Oktober 2024 mencapai 10.000 hektare. Rinciannya, 2.000 hektare untuk cabai keriting dan 8.000 hektare untuk cabai rawit. Penambahan lahan diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan variasi produksi cabai di Temanggung.
Dengan penambahan lahan dan strategi pengelolaan yang tepat, Kabupaten Temanggung optimis dapat memenuhi kebutuhan cabai lokal dan berkontribusi pada stabilitas harga di pasar nasional. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.