Terobosan Baru: Kementerian PPPA Siapkan Jenjang Karier PRT dan Pengasuh, Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Perempuan

Kementerian PPPA meluncurkan program care economy untuk menciptakan jenjang karier PRT dan pengasuh, membuka peluang ekonomi baru bagi perempuan Indonesia.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) melalui Wakil Menteri Veronica Tan, telah mengumumkan inisiatif penting. Program ini bertujuan untuk menciptakan jenjang karier bagi pekerja rumah tangga (PRT) dan pengasuh anak atau caregiver. Inisiatif ini dikemas dalam sebuah program komprehensif yang disebut care economy.

Langkah strategis ini diambil untuk menjawab tantangan beban ganda yang kerap dihadapi perempuan. Banyak perempuan yang memiliki akses pendidikan dan karier, namun kemudian menghadapi dilema antara pekerjaan dan tanggung jawab pengasuhan keluarga. Program ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan memberikan solusi konkret.

Melalui program ini, Kementerian PPPA berupaya menciptakan lapangan kerja baru yang berjenjang. Mulai dari PRT, caretaker, caregiver, hingga perawat profesional, mereka akan memiliki jalur karier yang jelas. Hal ini akan memberikan pengakuan profesi dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja perempuan di sektor ini.

Menciptakan Peluang Ekonomi Baru bagi Perempuan

Program care economy dirancang untuk memberikan ruang ekonomi baru bagi perempuan agar dapat kembali bekerja. Dengan adanya jenjang karier yang jelas, para pekerja di sektor ini akan memiliki motivasi dan kesempatan untuk berkembang. Ini merupakan upaya pemerintah untuk menjemput bola melalui berbagai program pemberdayaan.

Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pengisian Child Care Center oleh pengasuh yang tersertifikasi. Ini akan memastikan kualitas pengasuhan anak yang baik, sehingga para ibu dapat tetap produktif tanpa mengkhawatirkan tanggung jawab pengasuhan. Sertifikasi ini juga akan meningkatkan standar profesionalisme para pengasuh.

Diharapkan, regulasi yang mendukung partisipasi perempuan, seperti kuota 30 persen di perusahaan, akan diiringi dengan penyediaan Child Care Center. Ini akan memungkinkan lebih banyak perempuan untuk berkarier dan berkontribusi pada perekonomian. Program ini menjadi pendorong bagi perempuan untuk aktif dalam dunia kerja.

Pemberdayaan Finansial dan Kemandirian Perempuan

Program care economy juga berfokus pada pemberdayaan finansial bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Dengan memiliki profesi yang tersertifikasi dan berjenjang, mereka akan memiliki sumber pendapatan yang stabil. Pendampingan finansial akan diberikan untuk memastikan mereka dapat mengelola keuangan dengan baik.

Wakil Menteri Veronica Tan menegaskan bahwa kemandirian finansial dan pendidikan yang bermutu sangat penting. Kedua faktor ini merupakan kunci untuk mencegah pernikahan di usia muda. Perempuan yang mandiri secara finansial dan berpendidikan cenderung tidak mudah terdorong untuk menikah dini.

Inisiatif ini mengubah posisi perempuan dari objek menjadi subjek penerima manfaat dari program-program pembangunan. Mereka tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga pelaku ekonomi yang aktif. Ini sejalan dengan program prioritas Presiden untuk meningkatkan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan.

Inisiatif Ekonomi Inklusif dari Akar Rumput

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan berbagai solusi ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, termasuk ibu rumah tangga di akar rumput. Program care economy merupakan bagian integral dari visi ini. Tujuannya adalah menciptakan solusi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu contoh implementasi adalah melalui Koperasi Merah Putih yang beranggotakan perempuan dari akar rumput. Program-program seperti hidroponik dan penanaman dapat dikaitkan dengan koperasi ini. Ini akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi anggota dan meningkatkan kesejahteraan komunitas.

Pentingnya transparansi dalam pengelolaan koperasi juga ditekankan untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara merata oleh semua anggota. Dengan adanya program-program ini, perempuan di tingkat akar rumput akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan. Ini akan memperkuat ekonomi keluarga dan komunitas secara keseluruhan.