TP PKK Sumut Supervisi 10 Program Pokok: Dorong Inovasi dan Perlindungan Anak
Tim Penggerak PKK Sumut melakukan supervisi pelaksanaan 10 program pokok PKK di tingkat desa dan kelurahan, dengan fokus pada inovasi, peningkatan ekonomi keluarga, dan perlindungan anak.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) melakukan supervisi terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau, membimbing, dan mengevaluasi program-program tersebut, sekaligus mendorong inovasi dan kreativitas. Supervisi ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin, 05 Mei 2024.
"Kegiatan ini dilakukan oleh tim supervisi TP PKK provinsi untuk memantau pelaksanaan 10 program pokok PKK tingkat desa dan kelurahan binaan," jelas Kahiyang Ayu. Selain pemantauan, kegiatan supervisi ini juga memberikan bimbingan teknis dan evaluasi terhadap pelaksanaan program-program yang telah berjalan. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program-program tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa program pokok PKK yang menjadi fokus supervisi antara lain program tertib administrasi, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), program Aku Hatinya PKK, dan program IVA Test. Supervisi ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kesuksesan program-program tersebut di setiap daerah di Sumatera Utara.
Pentingnya Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR)
Ketua TP PKK Sumut menekankan pentingnya program PAAR dalam melindungi anak-anak dan remaja dari pengaruh buruk lingkungan dan masalah sosial. Kahiyang Ayu mengingatkan bahwa banyak hal negatif yang dapat mempengaruhi perilaku dan kehidupan anak, sehingga pola asuh yang baik dan perhatian orang tua sangat penting untuk melindungi generasi muda.
"Banyak sekali tantangan pengasuhan anak yang harus kita perhatikan. Misalnya dampak buruk penggunaan ponsel atau media, narkoba, kenakalan remaja, dan lainnya," ungkap Kahiyang Ayu. Supervisi ini diharapkan dapat memberikan arahan dan solusi bagi para kader PKK dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dalam konteks program PAAR, TP PKK Sumut memberikan bimbingan dan pelatihan kepada kader PKK di lapangan mengenai strategi pengasuhan anak yang efektif dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman modern. Hal ini sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Meningkatkan Pendapatan Keluarga melalui UMKM
Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) juga menjadi fokus utama dalam supervisi ini. Kahiyang Ayu menekankan pentingnya peran PKK dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara.
"Sehingga kehadiran organisasi mitra pemerintah ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya kesejahteraan," jelasnya. TP PKK Sumut berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan akses pasar.
Supervisi ini mencakup berbagai aspek pengembangan UMKM, mulai dari pelatihan manajemen usaha hingga pemasaran produk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan keluarga.
Dengan demikian, program UP2K diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Sumatera Utara. TP PKK Sumut terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan.
Program IVA Test dan Aku Hatinya PKK
Selain PAAR dan UP2K, supervisi juga mencakup program IVA Test (inspeksi visual asam asetat) untuk deteksi dini kanker serviks dan program Aku Hatinya PKK yang fokus pada penghijauan dan kebersihan lingkungan. Kedua program ini dinilai penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas lingkungan hidup masyarakat.
Program IVA Test bertujuan untuk mendeteksi dini kanker serviks, penyakit yang cukup sering terjadi di Indonesia. Dengan deteksi dini, peluang kesembuhan akan lebih besar. TP PKK Sumut memberikan pelatihan dan dukungan kepada kader PKK dalam pelaksanaan program IVA Test.
Sementara itu, program Aku Hatinya PKK mendorong masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang asri, teratur, indah, dan nyaman. Program ini tidak hanya meningkatkan estetika lingkungan, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Supervisi ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan kedua program ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks dan menjaga kebersihan lingkungan.
Secara keseluruhan, supervisi yang dilakukan oleh TP PKK Sumut ini merupakan langkah penting dalam memastikan efektivitas dan keberlanjutan 10 program pokok PKK di tingkat desa dan kelurahan. Dengan bimbingan dan evaluasi yang tepat, diharapkan program-program tersebut dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Sumatera Utara.