Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Suara Indonesia: Akankah ANTARA, RRI, dan TVRI Bersatu di Era Digital?
Suara Indonesia: Akankah ANTARA, RRI, dan TVRI Bersatu di Era Digital?

Wacana merger ANTARA, RRI, dan TVRI dibahas untuk memperkuat penyiaran publik nasional di tengah tantangan digitalisasi dan disrupsi informasi.

Pertumbuhan Media Digital Memerlukan Kebijakan yang Seimbang, Kata Lestari Moerdijat
Pertumbuhan Media Digital Memerlukan Kebijakan yang Seimbang, Kata Lestari Moerdijat

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong revisi UU Penyiaran untuk menghadapi tantangan pertumbuhan media digital yang pesat dan dampaknya pada industri penyiaran.

PWI Desak RUU Penyiaran Jaga Kebebasan Pers di Era Digital
PWI Desak RUU Penyiaran Jaga Kebebasan Pers di Era Digital

Ketua PWI Zulmansyah Sekedang meminta agar revisi UU Penyiaran tidak membatasi kebebasan pers dan mengakomodasi perkembangan teknologi digital.

RUU Penyiaran: Atasi Kekosongan Hukum di Era Digital
RUU Penyiaran: Atasi Kekosongan Hukum di Era Digital

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mendorong revisi RUU Penyiaran untuk menutup celah hukum di era digital yang pesat, khususnya terkait platform OTT dan media sosial.

Kominfo Usul Merger TVRI, RRI, dan ANTARA: Wujudkan Broadcasting Multiplatform
Kominfo Usul Merger TVRI, RRI, dan ANTARA: Wujudkan Broadcasting Multiplatform

Kementerian Kominfo mengusulkan penggabungan TVRI, RRI, dan ANTARA untuk membentuk sistem broadcasting multiplatform yang lebih kuat dan inovatif, guna memperkuat integrasi nasional serta mendorong kreativitas konten lokal.

Penggabungan TVRI, RRI, dan ANTARA: Kemkominfo Dorong Integrasi Lembaga Media Publik
Penggabungan TVRI, RRI, dan ANTARA: Kemkominfo Dorong Integrasi Lembaga Media Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengusulkan penggabungan TVRI, RRI, dan ANTARA untuk memperkuat integrasi nasional dan memajukan penyiaran multi platform di Indonesia.