UMKM Penajam Paser Utara Dapat Kemudahan Akses Dana Bergulir Tanpa Jaminan
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara meluncurkan program dana bergulir tanpa agunan untuk UMKM, guna menghadapi persaingan ekonomi di era Ibu Kota Nusantara.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, meluncurkan program dana bergulir tanpa agunan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2026. Bupati PPU, Mudyat Noor, menginisiasi program ini untuk mempersiapkan UMKM lokal menghadapi persaingan ekonomi yang semakin ketat seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Program ini bertujuan untuk membantu UMKM mengembangkan usaha mereka dengan akses modal yang lebih mudah dan terjangkau. Dana bergulir ini disiapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 dan akan mulai efektif pada tahun 2026.
Program dana bergulir ini merupakan solusi bagi sekitar 16.000 pelaku UMKM terdaftar di Kabupaten PPU yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan adanya kemudahan akses modal tanpa jaminan, diharapkan UMKM dapat berkembang pesat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk menghadapi tantangan ekonomi yang muncul dengan adanya IKN. Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi dampak positif dan negatif dari pembangunan IKN. Diharapkan, UMKM lokal dapat mengambil peran penting dalam pembangunan IKN dan turut serta menikmati pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PPU.
Program Dana Bergulir untuk UMKM PPU
Pemerintah Kabupaten PPU telah menyiapkan program dana bergulir yang ditujukan khusus bagi pelaku UMKM. Program ini dirancang untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah bagi para pelaku UMKM, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional karena terkendala persyaratan agunan.
Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah kerja sama dengan perbankan. Pemerintah Kabupaten PPU telah melakukan penjajakan dengan beberapa bank, dan direncanakan akan berkolaborasi dengan Bankaltimtara untuk menjalankan program dana bergulir ini. Kerja sama ini akan memastikan penyaluran dana bergulir berjalan efektif dan terarah.
Dengan skema tanpa agunan, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM yang dapat mengakses dana bergulir. Persyaratan yang mudah dan proses pengajuan yang sederhana menjadi prioritas utama dalam program ini. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM.
Kemudahan Akses Modal untuk UMKM
Program dana bergulir tanpa agunan ini memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM di Kabupaten PPU. Mereka kini dapat memperoleh pinjaman lunak tanpa perlu menyediakan jaminan aset, sehingga mengurangi hambatan dalam mengakses modal usaha. Hal ini sangat penting, terutama bagi UMKM yang baru memulai usaha atau yang memiliki keterbatasan akses permodalan.
Program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PPU. Dengan akses modal yang lebih mudah, UMKM dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja baru. Pada akhirnya, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten PPU berharap program dana bergulir ini dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan mempersiapkan UMKM untuk menghadapi persaingan ekonomi di era Ibu Kota Nusantara. Dengan dukungan dan kemudahan akses modal, UMKM di Kabupaten PPU diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Selain itu, program ini juga terbuka bagi masyarakat yang ingin memulai usaha baru. Dengan adanya kemudahan akses modal tanpa jaminan, masyarakat akan lebih berani untuk memulai usaha dan berkontribusi dalam perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk terus mendukung dan membina para pelaku UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan UMKM. Dengan memberikan akses modal yang mudah dan terjangkau, pemerintah daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program dana bergulir ini, Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dengan berdirinya Ibu Kota Negara baru.