UMS Gagasan Prodi AI: Hadapi Tantangan Global dengan Kecerdasan Buatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berinisiatif membuka Prodi Artificial Intelligence (AI) untuk menjawab tantangan global dan kebutuhan pasar kerja masa depan, serta memastikan integrasi nilai moral dalam pengembangan teknologi.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara resmi menggagas pendirian program studi (prodi) Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Inisiatif ini diumumkan Rektor UMS, Prof. Harun Joko Prayitno, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/4), sebagai respons terhadap dinamika global dan kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknologi masa depan. Langkah ini juga diyakini sebagai strategi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah adanya komunikasi awal dengan pimpinan Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) UMS. Pembukaan prodi AI dianggap sebagai langkah strategis dan sejalan dengan tren pengembangan keilmuan terkini. UMS melihat potensi besar AI dalam berbagai sektor, dan ingin mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri 4.0.
Selain prodi AI, UMS juga berencana membuka program studi Sains Data dan Siber. Ketiga prodi ini mencerminkan komitmen UMS untuk menjadi universitas yang adaptif, prospektif, dan futuristik, serta mampu menjawab kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Pemilihan bidang-bidang tersebut juga didasarkan pada minat generasi muda yang tinggi terhadap teknologi digital.
Menjawab Tantangan dan Kritik AI
Munculnya kekhawatiran mengenai potensi AI yang dinilai minim empati dan sisi emosional juga mendapat tanggapan dari Rektor UMS. Prof. Harun Joko Prayitno menyatakan, "Pastilah saat ini AI belum memiliki perasaan atau sisi emosional." Namun, beliau menambahkan bahwa dengan desain dan inovasi tertentu, dimungkinkan AI kelak dapat memiliki sisi emosional, meskipun tidak akan pernah menyamai perasaan manusia.
UMS menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan mempercepat langkah dalam menjawab kebutuhan akan program studi yang produktif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini mencakup pengembangan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai moral dan etika.
Integrasi nilai-nilai moral dalam pembelajaran AI menjadi poin penting yang ditekankan oleh pihak UMS. "Perlu ada pembagian yang jelas, mana aspek teknologi yang dapat diintegrasikan dengan pesan moral dan mana yang tidak," jelas Prof. Harun. Pihaknya memastikan bahwa pengembangan dan penerapan AI di UMS tetap dilandasi oleh prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab sosial.
UMS menekankan bahwa inisiatif ini bukan berarti anti-AI. Sebaliknya, UMS memandang AI sebagai teknologi tepat guna yang perlu dipelajari dan dikembangkan secara bertanggung jawab. Dengan demikian, UMS berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan AI yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan kemajuan bangsa.
Prodi AI: Solusi untuk Tantangan Global
Pembukaan prodi AI di UMS merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Perkembangan teknologi AI yang pesat membutuhkan tenaga ahli yang terampil dan berkompeten. Prodi ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap berkontribusi dalam pengembangan dan penerapan AI di berbagai sektor.
Kurikulum prodi AI di UMS akan dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang AI, mulai dari teori dasar hingga penerapan praktis. Lulusan prodi ini diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem AI yang inovatif dan bermanfaat.
Selain itu, prodi AI di UMS juga akan menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dalam pengembangan dan penerapan AI. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan manusia dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
Dengan demikian, prodi AI di UMS diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai tantangan global yang berkaitan dengan teknologi AI, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang lebih baik.
UMS berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan program studi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pembukaan prodi AI ini merupakan bukti nyata komitmen tersebut, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.