Wamenaker: K3, Investasi Sehat untuk Produktivitas Nasional
Wakil Menteri Ketenagakerjaan menekankan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menjaga investasi sehat dan meningkatkan produktivitas, hal ini disampaikan saat peringatan Bulan K3 di Sumatera Utara.
![Wamenaker: K3, Investasi Sehat untuk Produktivitas Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140510.767-wamenaker-k3-investasi-sehat-untuk-produktivitas-nasional-1.jpg)
Medan, 12 Februari 2025 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, menyatakan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan pilar penting dalam menjaga investasi yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wamenaker saat menghadiri peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Medan.
K3: Jantung Produktivitas dan Investasi
Wamenaker Gerungan menegaskan bahwa tanpa terpenuhinya unsur-unsur K3, produktivitas kerja akan terhambat. "Tanpa unsur K3 terpenuhi maka produktivitas tidak dapat tercapai. Oleh karena itu, penguatan K3 sangat diperlukan dan negara harus hadir dalam hal ini," tegasnya. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Hal ini bukan hanya untuk melindungi pekerja, tetapi juga untuk memastikan keberlangsungan investasi.
Lebih lanjut, Wamenaker menjelaskan bahwa investasi yang sehat tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga pada kesejahteraan pekerja. Investasi dalam K3 merupakan investasi dalam sumber daya manusia yang produktif dan berkelanjutan. Dengan lingkungan kerja yang aman, pekerja dapat berkonsentrasi pada tugasnya dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Apresiasi dari PT Angkasa Pura Aviasi
PT Angkasa Pura Aviasi, selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara. Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai, menyatakan, "Kami mengapresiasi atas suksesnya acara ini dan merasa terhormat menjadi tuan rumah peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara 2025." Pihaknya juga menekankan komitmen dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 di lingkungan kerja bandara, khususnya melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Rifai menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, tidak hanya bagi karyawan PT Angkasa Pura Aviasi, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan di Sumatera Utara. Peringatan Bulan K3 di Kualanamu melibatkan berbagai kegiatan, termasuk apel peringatan yang dihadiri sekitar 2.000 orang, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Bulan K3: Sinergi untuk Budaya Kerja yang Lebih Baik
Peringatan Bulan K3 di Kualanamu, yang diselenggarakan di Auditorium Danau Toba dan Lapangan Gedung Administrasi, bertujuan untuk memperkuat sinergi antar instansi dan perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang lebih baik, produktif, dan aman. Pj Sekda Sumut, Effendy Pohan, menyatakan bahwa peringatan ini sejalan dengan visi besar Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, dan sejahtera.
Pohan menambahkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek krusial dalam mendukung pembangunan nasional. K3 bukan hanya tentang pencegahan kecelakaan kerja, tetapi juga investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup pekerja, dan memperkuat daya saing serta produktivitas nasional di tingkat global. Ia juga mengakui tantangan baru yang muncul seiring perubahan iklim dan era digital yang dinamis.
Kesimpulan
Peringatan Bulan K3 di Sumatera Utara menyoroti pentingnya K3 sebagai investasi jangka panjang untuk produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Komitmen dari pemerintah, pengusaha, dan pekerja sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, sehingga tercipta Indonesia yang maju dan sejahtera.