Wamendag Dorong Akses ATIGA Upgrade Inklusif untuk Semua Negara ASEAN
Wamendag Roro Esti Widya Putri mendorong akses dan pemanfaatan ATIGA Upgrade secara inklusif di seluruh negara ASEAN agar manfaat peningkatan perjanjian perdagangan ini dirasakan merata.

Jakarta, 9 Mei 2024 - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya akses dan pemanfaatan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) Upgrade yang inklusif dan merata di seluruh negara anggota ASEAN. Hal ini disampaikan Wamendag Roro dalam pertemuan daring Komite Perunding Perdagangan (Trade Negotiating Committee/TNC) ATIGA pada Jumat (9/5). Pertemuan tersebut membahas isu penting untuk mencapai target penyelesaian perundingan ATIGA Upgrade. Wamendag Roro juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong proses ratifikasi sesuai kesepakatan bersama.
Pernyataan Wamendag Roro tersebut disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta pada Jumat. Beliau menekankan pentingnya memastikan agar manfaat peningkatan (upgrading) ATIGA, yang bertujuan menjadikan perjanjian tersebut lebih relevan, dapat dirasakan secara merata oleh semua negara anggota. Indonesia, menurut Wamendag Roro, berkomitmen penuh untuk memastikan hal tersebut terwujud.
Proses upgrading ATIGA ini bertujuan untuk memodernisasi perjanjian, membuatnya lebih fasilitatif bagi pelaku bisnis, dan mampu beradaptasi dengan tantangan regional dan global. Dengan demikian, diharapkan perjanjian ATIGA yang telah diperbarui dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN.
Peningkatan ATIGA dan Bab-Bab Baru
Upgrading ATIGA ditandai dengan penambahan bab-bab baru yang relevan dengan perkembangan ekonomi global terkini. Bab-bab baru tersebut antara lain: Trade and Environment; Remanufactured Goods; Circular Economy; Supply Chain Connectivity; Trade in Humanitarian Crisis Situation; dan Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Penambahan bab-bab ini menunjukkan komitmen ASEAN untuk menciptakan perjanjian perdagangan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Kehadiran bab-bab baru ini diharapkan dapat mengakomodasi berbagai isu penting, seperti perdagangan yang ramah lingkungan, pengelolaan barang daur ulang, ekonomi sirkular, konektivitas rantai pasokan, serta perdagangan dalam situasi krisis kemanusiaan. Termasuk juga perhatian khusus terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan ASEAN.
Proses perundingan ATIGA Upgrade telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga saat ini, kemajuan penyelesaian teks telah mencapai 99 persen, dengan 15 dari 17 bab telah selesai dirundingkan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari semua negara anggota ASEAN untuk menyelesaikan perundingan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Target Penyelesaian dan Penandatanganan
Wamendag Roro mendorong semua pihak yang terlibat dalam perundingan untuk menyelesaikan diskusi sesuai target. Pengumuman penyelesaian perundingan ditargetkan pada pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN pada September 2025. Sementara itu, penandatanganan perjanjian direncanakan pada KTT ke-47 ASEAN yang akan digelar pada Oktober atau November 2025.
Dengan target penyelesaian yang sudah ditetapkan, diharapkan ATIGA Upgrade dapat segera diimplementasikan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara-negara ASEAN, meningkatkan daya saing pelaku usaha, dan memperkuat kerja sama ekonomi regional. Proses ini juga menunjukkan komitmen kuat ASEAN dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Wamendag Roro menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar negara anggota ASEAN dalam proses upgrading ATIGA ini. Kerja sama yang erat akan memastikan bahwa manfaat dari perjanjian yang telah diperbarui dapat dirasakan secara merata oleh semua negara anggota, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat ASEAN.
Secara keseluruhan, proses upgrading ATIGA mencerminkan komitmen ASEAN untuk menciptakan sistem perdagangan yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap perkembangan global. Dengan dukungan dan komitmen dari semua pihak, diharapkan ATIGA Upgrade dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ASEAN.