Wamendikbudristek Dorong Hilirisasi Riset Kampus untuk Masyarakat
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendorong hilirisasi riset kampus agar bermanfaat bagi industri dan masyarakat, dengan rencana forum akademisi-industri dan platform pengganti SINTA.
![Wamendikbudristek Dorong Hilirisasi Riset Kampus untuk Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/180040.998-wamendikbudristek-dorong-hilirisasi-riset-kampus-untuk-masyarakat-1.jpeg)
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek), Stella Christie, baru-baru ini mendorong percepatan hilirisasi riset perguruan tinggi demi kemajuan industri dan masyarakat. Hal ini disampaikan beliau saat kunjungan kerja ke beberapa universitas di Surakarta, Jawa Tengah, termasuk Universitas Sebelas Maret (UNS).
Hilirisasi Riset: Jembatan Akademisi dan Industri
Dalam kunjungan tersebut, Wamendikbudristek Stella Christie menekankan pentingnya jembatan antara hasil riset akademisi dan kebutuhan industri. Beliau melihat potensi besar Pusat Unggulan Iptek (PUI) di UNS untuk berkontribusi lebih signifikan pada pengembangan industri dan masyarakat. Untuk itu, beliau mengusulkan penyelenggaraan academic-industry meeting, sebuah forum yang akan mempertemukan para peneliti dengan pelaku usaha. Tujuannya jelas: mempercepat proses komersialisasi hasil penelitian yang selama ini mungkin terhambat oleh kurangnya kolaborasi.
Gagasan ini mendapat sambutan positif dari Rektor UNS, Hartono, yang menyatakan bahwa UNS telah mempraktikkan hal tersebut dengan mengkatalogkan dan memasarkan beberapa produk riset. Komitmen serupa juga diutarakan oleh Science Techno Park (STP) Surakarta, yang aktif berkolaborasi dengan industri dalam dan luar negeri serta membina UMKM untuk mengembangkan inovasi berbasis riset.
Platform Baru untuk Hilirisasi Riset
Kemendikbudristek juga berencana meluncurkan platform baru yang lebih besar dan komprehensif daripada Science and Technology Index (SINTA) yang ada saat ini. Platform ini akan berfungsi sebagai etalase hasil penelitian perguruan tinggi bagi industri, pemerintah, dan masyarakat luas. Langkah ini diharapkan dapat memastikan inovasi tidak hanya berasal dari industri semata, tetapi juga dari perguruan tinggi sebagai pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Wamendikbudristek Stella Christie menjelaskan, "Dengan langkah ini, kita ingin memastikan bahwa inovasi tidak hanya berasal dari industri, tetapi justru dari perguruan tinggi." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong peran perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi dan solusi bagi permasalahan di Indonesia. Harapannya, riset yang selama ini mungkin hanya terpublikasi di kalangan akademis, dapat diakses dan dimanfaatkan secara lebih luas oleh masyarakat.
Meningkatkan Dampak Riset bagi Masyarakat
Direktur STP Surakarta, Yudit Cahyantoro, menambahkan bahwa STP aktif menjalin kerja sama dengan industri dalam dan luar negeri. Mereka juga membina UMKM agar inovasi berbasis riset dapat berkembang secara komersial. Hal ini menunjukkan adanya ekosistem yang mendukung hilirisasi riset, mulai dari perguruan tinggi, lembaga pendukung, hingga dunia usaha.
UNS sendiri, melalui Rektor Hartono, menegaskan komitmennya agar penelitian yang dilakukan memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya riset yang relevan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, diharapkan hilirisasi riset dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan: Menuju Indonesia yang Berbasis Riset
Upaya Wamendikbudristek untuk mendorong hilirisasi riset kampus merupakan langkah strategis dalam membangun Indonesia yang berbasis riset dan inovasi. Dengan adanya forum akademisi-industri dan platform pengganti SINTA yang lebih komprehensif, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat. Hal ini akan mempercepat proses transformasi riset menjadi produk dan layanan yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.