12 Calon Haji Kediri Tertunda Berangkat: Visa Jadi Kendala
Sebanyak 12 calon haji asal Kota Kediri tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena masalah visa, sementara 240 jamaah lainnya telah diberangkatkan.
Sebanyak 252 calon jamaah haji asal Kota Kediri, Jawa Timur, bersiap untuk menunaikan ibadah suci. Namun, perjalanan 12 di antara mereka sedikit terhambat. Keberangkatan 240 jamaah calon haji telah dimulai pada tanggal 1 Mei 2025, sedangkan 12 jamaah lainnya harus menunda keberangkatan mereka karena kendala visa. Peristiwa ini terjadi di Kota Kediri dan berdampak pada rencana keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Pelaksana Tugas Kasubbag TU Kemenag Kota Kediri, Abdus Somad, menjelaskan bahwa 12 jamaah tersebut merupakan calon jamaah haji cadangan. "Lalu masih ada cadangan sekitar 12 orang. Cadangan ini masih terkendala di visa dan rencana akan diberangkatkan tanggal 14 Mei 2025. Kota Kediri masuk dalam kloter 3 awal," katanya di Kediri, Kamis.
Meskipun demikian, pihak Kemenag Kota Kediri memastikan bahwa seluruh jamaah calon haji yang telah diberangkatkan telah melalui berbagai tahapan seleksi, termasuk pemeriksaan kesehatan. Hal ini juga berlaku bagi 12 jamaah yang masih menunggu keberangkatan. "Kalau jemaah sudah dapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan. InsyaAllah sudah aman. Rencananya jemaah berangkat besok (ke Arab Saudi)," tambah Abdus Somad.
Pemberangkatan Jamaah Haji Kota Kediri
Suasana haru dan penuh doa mewarnai pemberangkatan 240 jamaah calon haji Kota Kediri di GOR Jayabaya. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, turut hadir melepas para jamaah menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Dalam sambutannya, Wali Kota Vinanda Prameswati menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada para jamaah untuk menunaikan ibadah haji. "Alhamdulillah kami semua bersyukur diberi kesempatan untuk memberangkatkan orang tua dan saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah haji. Melaksanakan ibadah haji ini tidak semua orang memiliki kesempatan. Hal ini harus benar-benar disyukuri," ujarnya.
Wali Kota juga memberikan pesan penting kepada para jamaah agar saling menjaga dan mengingatkan selama menjalankan ibadah haji, mengingat padatnya aktivitas yang akan dijalani. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar ibadah haji dapat berjalan lancar. "Saya ingatkan untuk saling melindungi, mengingatkan dan taat pada aturan-aturan di sana. Biasanya untuk yang sepuh-sepuh ini ada obat yang harus dikonsumsi mohon diingatkan juga," pesannya.
Tidak hanya itu, Wali Kota Vinanda Prameswati juga berdoa untuk kesehatan, kelancaran, dan kemudahan bagi seluruh jamaah dalam menjalankan ibadah haji. Beliau juga berharap agar para jamaah dapat kembali ke Kota Kediri dalam keadaan sehat. Lebih lanjut, beliau menitipkan doa agar para jamaah turut mendoakan Kota Kediri selama berada di Tanah Suci. "Saya juga titip tolong doakan Kota Kediri. Semoga dapat menjadi kota yang baldattun toyyibatun warobbun ghoffur," harapnya.
Proses pemberangkatan jamaah calon haji dilakukan dengan tertib dan lancar. Keenam bus yang telah disiapkan mengangkut para jamaah dari GOR Jayabaya menuju Asrama Haji Sukolilo. Sementara itu, koper dan barang bawaan jamaah telah diberangkatkan terlebih dahulu.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Pemberangkatan jamaah haji ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota K.H. Qowimuddin Thoha, pengasuh Pondok Pesantren Ma’unah Sari Bandarkidul K.H. Abdul Hamid Abdul Qodir, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, dan sejumlah pejabat pemerintah kota lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap keberangkatan jamaah haji.
Proses pemberangkatan yang tertib dan lancar ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi para jamaah calon haji. Semoga para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Keberangkatan 12 jamaah calon haji yang tertunda menjadi catatan penting dalam proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Semoga masalah visa dapat segera terselesaikan sehingga mereka dapat menyusul keberangkatan jamaah lainnya ke Tanah Suci.
Semoga para jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan memperoleh haji mabrur. Semoga pula, 12 jamaah yang tertunda dapat segera berangkat dan bergabung dengan jamaah lainnya.