29.288 Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah, Kemenag Imbau Jaga Kesehatan
Sebanyak 29.288 calon haji Indonesia telah tiba di Madinah, Kemenag mengimbau jamaah menjaga kesehatan di tengah cuaca panas dan kelembapan rendah.
Sebanyak 29.288 calon haji Indonesia telah mendarat di Madinah, Arab Saudi. Data ini dihimpun Kementerian Agama (Kemenag) RI hingga Selasa, 6 Mei 2025, pukul 08.00 WIB. Kedatangan mereka melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA) dalam 75 kloter penerbangan. Kemenag juga memberikan imbauan penting terkait kesehatan bagi para jamaah di tengah cuaca ekstrem di Tanah Suci.
Direktur Bina Haji Kemenag RI, Mustain Ahmad, menyampaikan informasi tersebut melalui siaran pers. Ia menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi kedatangan jamaah haji Indonesia hingga pukul 04.00 waktu Arab Saudi. Lebih lanjut, Mustain juga menginformasikan bahwa pada hari yang sama, sebanyak 7.047 calon haji akan diberangkatkan dari berbagai embarkasi dalam 18 kloter penerbangan.
Antisipasi terhadap cuaca panas di Madinah juga menjadi fokus Kemenag. Suhu udara di Madinah diperkirakan mencapai 37 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan hanya 24 persen. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus bagi para jamaah agar tetap sehat dan nyaman selama menjalankan ibadah haji.
Imbauan Kemenag untuk Jamaah Haji di Madinah
Melihat kondisi cuaca di Madinah, Kemenag memberikan beberapa imbauan penting kepada para jamaah haji Indonesia. "Kami mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk selalu mengenakan alat pelindung diri seperti payung atau topi saat berada di luar ruangan," ujar Mustain Ahmad. Selain itu, penggunaan alas kaki di pelataran Masjid Nabawi juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan kaki.
Pentingnya menjaga hidrasi tubuh juga ditekankan. Mustain Ahmad menyarankan agar jamaah rajin minum air putih, mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah dehidrasi. Beliau juga mengingatkan agar jamaah menghindari berlama-lama berada di luar ruangan untuk menghindari sengatan matahari dan kelelahan.
Tidak hanya soal kesehatan fisik, Kemenag juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan spiritual. Mustain Ahmad mengajak seluruh jamaah untuk memaknai ibadah haji tidak hanya sebagai pencapaian amal ibadah sebanyak-banyaknya, tetapi juga sebagai momen untuk saling menjaga, saling mendukung, dan menjalankan ibadah sesuai kemampuan masing-masing. Hal ini penting untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar dan khusyuk.
Menjaga Kesehatan Fisik dan Spiritual Selama Ibadah Haji
Kemenag juga meminta para jamaah untuk senantiasa menjaga kekuatan fisik dan kesehatan mereka. "Jangan memaksakan diri selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci," pesan Mustain Ahmad. Hal ini penting untuk memastikan seluruh jamaah dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan baik dan penuh khidmat.
Mustain Ahmad menutup imbauannya dengan harapan agar seluruh jamaah dapat menangkap makna spiritualitas dari ibadah haji. "Ibadah haji bukan hanya ibadah fisik, sesungguhnya juga ibadah spiritual yang harus bisa kita tangkap maknanya," tutupnya. Imbauan ini diharapkan dapat membantu para jamaah haji Indonesia agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar, sehat, dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.
Dengan kedatangan lebih dari 29.000 jamaah haji Indonesia di Madinah, proses penyelenggaraan ibadah haji terus berjalan. Kemenag terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan serta kesehatan seluruh jamaah selama berada di Tanah Suci. Semoga seluruh jamaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan keberkahan.