APBD Bulungan 2025: Infrastruktur Jadi Prioritas Utama, Jalan Menuju Desa Salimbatu hingga Bunyu Diperbaiki
Pemkab Bulungan memprioritaskan APBD 2025 untuk perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah, termasuk akses jalan di Kecamatan Bunyu, Tanjung Palas, dan Peso, serta mengatasi jalan rusak di sekitar Brigif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebagai fokus utama dalam peningkatan infrastruktur daerah. Keputusan ini diambil menyusul adanya rasionalisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani, di Tanjung Selor, Selasa (23/4).
Bupati Syarwani menjelaskan bahwa meskipun terjadi pemangkasan DAK, Pemkab Bulungan berkomitmen untuk tetap memperbaiki infrastruktur yang ada. Komitmen ini diwujudkan melalui alokasi anggaran yang signifikan dalam APBD 2025. Beberapa proyek infrastruktur krusial telah diidentifikasi sebagai prioritas utama dalam rencana pembangunan tahun ini.
Perbaikan infrastruktur menjadi fokus utama karena kondisi infrastruktur di Bulungan, baik irigasi maupun jalan, masih memerlukan perhatian serius. Pemkab Bulungan berupaya untuk menjangkau seluruh wilayah, termasuk di sepuluh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bulungan, serta Kota Tanjung Selor.
Perbaikan Infrastruktur di Beberapa Kecamatan Prioritas
Salah satu fokus utama APBD 2025 adalah penanganan infrastruktur yang menghubungkan tiga kecamatan di hulu Sungai Kayan: Tanjung Palas Barat, Peso, dan Peso Hilir. Proyek ini mencakup perbaikan jembatan yang vital bagi akses lalu lintas masyarakat menuju Tanjung Selor. Kondisi jembatan yang hampir putus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Selain itu, perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, menuju Kecamatan Tanjung Palas Barat juga menjadi prioritas. Peningkatan aksesibilitas jalan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan menunjang perekonomian lokal.
Kecamatan Bunyu juga mendapatkan perhatian khusus. APBD 2025 mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk perbaikan infrastruktur di kecamatan tersebut. Anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat Bunyu.
Jalan dari Tanjung Palas menuju Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, serta jalan Tanjung Selor menuju Desa Tanjung Agung, khususnya di sekitar wilayah Brigif yang sering dikeluhkan warga Tanjung Palas Timur, juga menjadi prioritas penanganan dalam APBD tahun ini. Keluhan warga terkait kondisi jalan yang rusak menjadi pertimbangan utama dalam pengalokasian anggaran.
Detail APBD 2025 Kabupaten Bulungan
APBD 2025 Kabupaten Bulungan memiliki total pendapatan daerah sebesar Rp1.899.733.782.233. Sementara itu, belanja daerah mencapai Rp2.404.308.218.000. Selisih antara pendapatan dan belanja, yaitu Rp504.574.435.767, akan dibiayai melalui pembiayaan daerah.
Selain infrastruktur, APBD 2025 juga mengalokasikan dana untuk program prioritas lainnya. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik melalui berbagai program dan inovasi. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan, juga menjadi fokus utama.
Dengan total belanja daerah yang signifikan, Pemkab Bulungan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Perbaikan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik.
Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bulungan. Komitmen Pemkab Bulungan untuk memprioritaskan APBD dalam pembangunan infrastruktur menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.