Calon Haji Banyumas Siap Berangkat Awal Mei 2025
Sebanyak 1.318 calon haji asal Banyumas telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada awal Mei 2025.
Sebanyak 1.318 calon haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersiap untuk menunaikan ibadah haji. Mereka telah menyelesaikan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada awal Mei 2025. Proses pemberangkatan akan dilakukan melalui lima kloter, dengan titik keberangkatan berbeda di wilayah Banyumas.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, menyampaikan informasi tersebut pada Rabu di Purwokerto. Ia menjelaskan rincian jumlah calon haji per kloter dan lokasi pemberangkatannya. Proses bimbingan manasik haji pun telah dilakukan untuk mempersiapkan para calon jamaah.
Meskipun terdapat tiga calon haji yang meninggal dunia setelah melunasi biaya perjalanan ibadah haji, slot mereka akan diisi oleh calon haji cadangan. Kemenag Banyumas memastikan kesiapan pemberangkatan dan telah mengirimkan surat undangan kepada para jamaah terkait detail rencana perjalanan.
Persiapan Calon Haji Banyumas Menuju Tanah Suci
Para calon haji Banyumas tergabung dalam lima kloter penerbangan, yaitu Kloter 4, 5, 6, 7, dan 8. Kloter 4 (88 orang) akan berangkat dari Pendopo Kecamatan Sumpiuh, sementara Kloter 5, 6, 7, dan 8 (masing-masing berjumlah 357, 357, 357, dan 174 orang) akan diberangkatkan dari Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto. Pemberangkatan menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali dijadwalkan pada tanggal 1-2 Mei 2025.
Purwanto Hendro Puspito menambahkan bahwa surat undangan yang berisi detail rencana perjalanan telah dikirimkan kepada seluruh calon jamaah. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan memastikan kelancaran proses keberangkatan.
Pihak Kemenag Banyumas juga telah melaksanakan bimbingan manasik haji secara intensif. Bimbingan tingkat kabupaten telah dilakukan sebanyak dua kali di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada 13-14 April. Sementara itu, bimbingan manasik haji tingkat kecamatan telah dilaksanakan sebanyak enam kali di 16 lokasi, meskipun calon jamaah haji berasal dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Penanganan Calon Jamaah Haji yang Meninggal Dunia
Terdapat tiga calon haji yang meninggal dunia setelah melunasan biaya perjalanan ibadah haji. Ketiga calon jamaah tersebut berasal dari Kecamatan Purwojati, Cilongok, dan Tambak. "Kekosongan slot tersebut akan diisi oleh cadangan yang naik. Cadangan ada 30 persen, yang sudah melunasi ada 77 orang," jelas Purwanto.
Meskipun terjadi kendala tersebut, Kemenag Banyumas memastikan proses pemberangkatan tetap berjalan lancar. Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi berbagai kemungkinan kendala yang mungkin terjadi selama proses pemberangkatan.
Kesiapan calon haji Banyumas ini menunjukkan komitmen dan kesiapan para jamaah untuk menunaikan ibadah haji. Dengan bimbingan dan persiapan yang matang dari Kemenag Banyumas, diharapkan perjalanan ibadah haji para calon jamaah dapat berjalan lancar dan penuh berkah.
Proses bimbingan manasik haji yang intensif diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para calon jamaah mengenai tata cara dan ketentuan ibadah haji. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.
Kesimpulan
Dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang intensif dari Kemenag Banyumas, 1.318 calon haji asal Banyumas siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada awal Mei 2025. Meskipun terdapat beberapa kendala, pihak Kemenag Banyumas telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan.