Danantara: Dana Kekayaan Negara Indonesia yang Akan Menjadi Salah Satu yang Terbesar di Dunia

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Danantara, Dana Kekayaan Negara Indonesia senilai lebih dari US$900 miliar, yang akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia dan akan berinvestasi di berbagai proyek strategis nasional.

Presiden Prabowo Subianto baru saja mengumumkan peluncuran Danantara, sebuah Dana Kekayaan Negara (DKN) Indonesia, yang akan menjadi salah satu DKN terbesar di dunia. Pengumuman ini disampaikan pada hari Senin di Jakarta, saat peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara. Peluncuran ini menandai tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mencapai kemakmuran, ketahanan, dan kemandirian ekonomi. Dana tersebut, yang bernilai lebih dari US$900 miliar, akan dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Danantara dan diinvestasikan dalam berbagai proyek strategis nasional.

Menurut Presiden Prabowo, dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, pemerintah telah berhasil mengamankan tabungan hampir US$20 miliar. Dana ini, yang sebelumnya terkendala oleh inefisiensi, korupsi, dan pengeluaran yang tidak tepat sasaran, kini akan dikelola secara profesional dan transparan melalui Danantara. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan.

Kehadiran Danantara diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan pengelolaan yang baik dan investasi yang tepat sasaran, Danantara diproyeksikan akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian Indonesia di masa depan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya saing di kancah global.

Danantara akan berinvestasi di lebih dari 20 proyek nasional strategis. Proyek-proyek ini difokuskan pada hilirisasi sumber daya alam, pengembangan teknologi, dan peningkatan produktivitas di berbagai sektor. Beberapa proyek yang akan dibiayai antara lain hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga; pengembangan pusat data dan kecerdasan buatan; pembangunan kilang minyak dan pabrik petrokimia; peningkatan produksi pangan dan protein; pengembangan akuakultur; serta pengembangan energi terbarukan.

"Ini adalah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita, dan kemandirian bangsa kita," tegas Presiden Prabowo. Pemilihan sektor-sektor ini didasarkan pada pertimbangan strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global. Dengan demikian, investasi yang dilakukan oleh Danantara diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Danantara. Ia menekankan bahwa Danantara merupakan sebuah pencapaian penting dalam upaya Indonesia untuk membangun perekonomian yang kuat dan berkelanjutan. Keberhasilan Danantara akan bergantung pada pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Peluncuran Danantara secara resmi dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh mantan Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menandatangani Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 tentang Dewan Penasihat dan Dewan Direksi Danantara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Danantara.

Kehadiran mantan presiden dalam acara peluncuran ini menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuannya. Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, Danantara diharapkan dapat menjadi salah satu DKN terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

Dengan total aset lebih dari US$900 miliar, Danantara memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi strategis di berbagai sektor kunci akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Keberhasilan Danantara akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Kehadiran Danantara diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, menarik investasi asing, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Dengan pengelolaan yang baik, Danantara dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengelola dana kekayaan negara untuk pembangunan nasional.

Peluncuran Danantara menandai babak baru dalam pengelolaan kekayaan negara Indonesia. Dengan potensi yang besar dan komitmen pemerintah yang kuat, Danantara diharapkan dapat menjadi salah satu DKN terbesar dan paling berpengaruh di dunia, berkontribusi signifikan bagi pembangunan dan kemakmuran Indonesia.