DKP Ambon Gelar Operasi Pasar Ikan Murah Jelang Hari Raya, Tekan Inflasi!
Pemerintah Kota Ambon melalui DKP menggelar operasi pasar ikan murah untuk menekan inflasi dan menjamin ketersediaan protein hewani bagi masyarakat menjelang hari raya keagamaan.
Pemerintah Kota Ambon, Maluku, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menggelar operasi pasar dengan menjual ikan segar murah kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk menekan inflasi yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan, khususnya Ramadhan dan Idul Fitri. Operasi pasar ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan membantu masyarakat kurang mampu mengakses protein hewani yang terjangkau.
Kepala DKP Ambon, Febby Maail, menjelaskan bahwa operasi pasar ini menjual ikan layang segar dengan harga Rp15.000 per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp30.000 per kilogram. Selisih harga tersebut disubsidi oleh Pemkot Ambon untuk meringankan beban masyarakat.
"Hari ini kita menjual ikan jenis layang segar dan murah kepada masyarakat, dengan harga Rp15 ribu per kg," ujar Febby Maail di Ambon, Senin (17/3).
Operasi Pasar Ikan: Menekan Inflasi dan Meningkatkan Keterjangkauan Protein Hewani
Operasi pasar ikan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Ambon dalam mengendalikan harga ikan di pasaran. Dengan memberikan subsidi, Pemkot Ambon berupaya memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses ikan sebagai sumber protein hewani yang penting, meskipun harga di pasaran cenderung meningkat menjelang hari raya. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.
Ikan layang dipilih sebagai komoditas utama karena merupakan jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Ambon setiap hari. Dengan menyediakan ikan layang murah, Pemkot Ambon berharap dapat meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
"Ikan layang merupakan jenis ikan yang dikonsumsi masyarakat setiap hari, sehingga kami menyediakan ikan ini dengan harapan masyarakat mengkonsumsi ikan," tambah Febby Maail.
Sumber Ikan dan Sasaran Operasi Pasar
Ikan yang dijual dalam operasi pasar ini bersumber dari pedagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mardika. Pemkot Ambon bekerja sama dengan para pedagang untuk menyediakan ikan dengan harga yang terjangkau. Operasi pasar tidak hanya dilakukan di pasar Mardika, tetapi juga akan menjangkau kawasan pemukiman warga untuk memastikan jangkauan yang lebih luas.
"Penjualan ikan segar katanya, diambil dari pedagang di tempat pelelangan ikan pasar Mardika. Operasi pasar selanjutnya, akan menyasar kawasan pemukiman warga dan dilakukan di pasar Mardika," jelas Febby Maail.
Dengan adanya subsidi dari pemerintah, masyarakat dapat membeli ikan layang dengan harga yang lebih murah di pasar. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan meringankan beban pengeluaran mereka, terutama menjelang hari raya keagamaan.
"Operasi pasar ikan di pasar, dilakukan agar ketika masyarakat berbelanja selain sayur juga ikan dengan harga lebih murah, karena mendapat subsidi dari pemerintah. Harga ikan saat ini cukup mahal karena faktor cuaca, untuk ikan layang dijual Rp30 ribu per kg, kita memberikan subsidi setengah harga dengan menjual Rp15 ribu per kg," ujarnya.
Operasi pasar ikan murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Ambon menjelang perayaan keagamaan seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Natal. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.