DPRD Balikpapan Desak Pemkot dan BPOM Jamin Keamanan Pangan Selama Ramadhan
Anggota DPRD Balikpapan, Lim Rahman, meminta Pemkot dan BPOM Balikpapan untuk meningkatkan pengawasan keamanan pangan, khususnya takjil, selama bulan Ramadhan guna mencegah penyakit akibat konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.
Balikpapan, 11 Maret 2024 - Menjelang bulan suci Ramadhan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Lim Rahman, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat untuk meningkatkan pengawasan keamanan pangan. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat, terutama terkait konsumsi takjil selama bulan puasa.
Kekhawatiran akan keamanan pangan selama Ramadhan mendorong Lim Rahman untuk meminta kerja sama yang intensif antara Pemkot dan BPOM. "Kami minta Pemkot dan BPOM bekerja sama untuk melakukan pengawasan dan memastikan keamanan pangan bagi masyarakat," tegas Lim Rahman dalam pernyataannya di Balikpapan, Selasa.
Langkah ini dinilai krusial mengingat tingginya konsumsi makanan dan minuman, khususnya takjil, selama bulan Ramadhan. Potensi risiko kesehatan akibat konsumsi makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar keamanan menjadi perhatian utama.
Peran BPOM dan Pemkot dalam Pengawasan Keamanan Pangan
BPOM memiliki peran vital dalam pengawasan jajanan Ramadhan, terutama makanan dan minuman takjil yang dijual oleh pedagang. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut aman dikonsumsi dan bebas dari zat berbahaya. Lim Rahman menekankan pentingnya peran BPOM dalam melakukan pengecekan acak terhadap produk makanan dan minuman, khususnya takjil yang dijual selama Ramadhan.
Selain BPOM, Pemkot Balikpapan juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan keamanan pangan. Kerja sama yang erat antara kedua lembaga ini sangat diperlukan untuk menciptakan pengawasan yang komprehensif dan efektif. "BPOM dan tim Pemkot harus melakukan pengecekan acak produk makanan dan minuman, utamanya takjil yang dijual selama Ramadhan," imbuh Lim Rahman.
Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, yang diwakili oleh Lim Rahman, berkomitmen untuk terus mendorong terlaksananya pengawasan keamanan pangan dengan baik. Hal ini untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat, terutama takjil, aman, sehat, dan sesuai standar.
Edukasi Pedagang dan Masyarakat
Tidak hanya pengawasan, Pemkot Balikpapan bersama lembaga terkait juga perlu memberikan edukasi kepada para pedagang dan masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan kualitas makanan serta minuman yang dijual. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan pangan.
Lim Rahman menjelaskan, "Pengawasan keamanan makanan dan minuman yang dijual sangat penting, terutama takjil yang dikonsumsi warga untuk berbuka puasa. Jangan sampai masyarakat terserang penyakit karena mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat." Ia menambahkan bahwa makanan dan minuman, utamanya takjil, harus memenuhi standar kesehatan dan kehalalan.
Pedagang juga memiliki peran penting dalam menjamin kesehatan dan kebersihan makanan dan minuman yang dijual. Selain menarik dari segi kemasan, makanan dan minuman tersebut juga harus halal, baik, dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan edukasi yang intensif, diharapkan masyarakat Balikpapan dapat menikmati bulan Ramadhan dengan aman dan sehat, tanpa khawatir akan risiko kesehatan akibat konsumsi makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar.