Gubernur Lampung Kunjungi Balai Kota, Bahas Kerja Sama Pangan dan Digitalisasi
Gubernur Lampung dan DKI Jakarta bertemu di Balai Kota, membahas kerja sama pengembangan aplikasi JAKI dan hilirisasi pangan untuk kemajuan daerah.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melakukan kunjungan ke Balai Kota Jakarta pada Selasa, 15 April, untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. Pertemuan tersebut membahas berbagai potensi kerja sama antar daerah, khususnya dalam bidang digitalisasi pemerintahan dan hilirisasi pangan. Kunjungan ini menandai langkah awal kolaborasi strategis antara kedua provinsi.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pengembangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Gubernur DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap replikasi aplikasi ini di Lampung. Pramono Anung Wibowo melihat JAKI sebagai model sukses dalam mendukung kegiatan pemerintahan, dan berharap Lampung dapat merasakan manfaat serupa melalui digitalisasi.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membahas potensi kerja sama dalam hilirisasi pangan. Lampung, sebagai penghasil utama beras, pisang, jagung, dan ayam, dinilai memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan Jakarta dalam pengembangan industri pangan. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya sebatas pengiriman produk dari Lampung ke Jakarta, tetapi juga meliputi pembangunan bersama melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kerja Sama Digitalisasi dan Hilirisasi Pangan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menekankan pentingnya perluasan usaha di luar Jakarta. Ia berharap kerja sama hilirisasi pangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung dan provinsi lain. Dengan melibatkan BUMD Jakarta, diharapkan pembangunan industri pangan di Lampung dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan komitmen Provinsi Lampung untuk melakukan digitalisasi pemerintahan, mencontoh kesuksesan aplikasi JAKI di Jakarta. Ia menyadari bahwa digitalisasi membutuhkan proses panjang, namun menganggapnya sebagai lompatan penting untuk meningkatkan pelayanan publik.
Rahmat Mirzani Djausal juga mengungkapkan bahwa replikasi aplikasi JAKI merupakan langkah awal kerja sama yang lebih luas. Ke depannya, kerja sama di bidang hilirisasi pangan akan menjadi fokus utama. Penerapan teknologi digital melalui JAKI akan menjadi fondasi untuk pengembangan sektor pertanian dan industri pangan di Lampung.
Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan pelayanan publik di Lampung dapat ditingkatkan. Replikasi JAKI ini menjadi bukti komitmen Lampung untuk mengikuti perkembangan digitalisasi pemerintahan. Proses digitalisasi ini akan menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih besar di masa depan.
Manfaat Kerja Sama Antar Daerah
- Peningkatan pelayanan publik di Lampung melalui digitalisasi.
- Pengembangan industri hilirisasi pangan di Lampung dengan dukungan BUMD Jakarta.
- Pertumbuhan ekonomi di Lampung melalui perluasan usaha dan investasi.
- Pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam pemerintahan antara Jakarta dan Lampung.
Kerja sama antara Provinsi Lampung dan DKI Jakarta ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan bersama. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya, kedua provinsi dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Langkah Gubernur Lampung dalam mengunjungi Balai Kota Jakarta menandai komitmen kuat dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pemerintahan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi.