Jasa Marga Beri Diskon 30% untuk Pengalihan Arus Balik Lebaran
Antisipasi kemacetan arus balik Lebaran, Jasa Marga menawarkan diskon tarif tol 30% jika terjadi pengalihan jalur sesuai diskresi kepolisian dari Palimanan-Cikatama ke Palimanan-Kalitama via Cisumdawu.
Jakarta, 4 Maret 2024 - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah mengumumkan kesiapannya memberikan diskon tarif tol sebesar 30 persen kepada pengguna jalan tol jika terjadi pengalihan arus lalu lintas (lalin) selama arus balik Lebaran. Pengalihan ini akan dilakukan atas diskresi Kepolisian. Langkah ini diambil untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pengalihan jalur yang lebih panjang.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan komitmen perusahaan untuk memberikan insentif khusus berupa potongan tarif minimal 30 persen. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2024. Beliau menekankan bahwa angka 30 persen merupakan angka minimum, dan kemungkinan besar akan didiskusikan lebih lanjut dengan pemerintah untuk menentukan besaran finalnya.
Pengalihan arus lalu lintas yang dimaksud adalah perubahan rute dari Tol Palimanan-Cikampek Utama (Cikatama) menjadi Tol Palimanan-Kalihurip Utama (Kalitama) melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Pengalihan ini akan diterapkan jika Kepolisian RI mengambil kebijakan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di jalur utama.
Pengalihan Arus dan Diskon Tarif Tol
Keputusan Jasa Marga untuk memberikan diskon ini didasari atas pertimbangan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan menyebabkan pengguna jalan menempuh jarak yang lebih jauh dan tentunya biaya yang lebih tinggi. "Kita akan memberikan insentif khusus yaitu potongan tarif lagi minimal 30 persen. Saya bicara minimal, nanti kita diskusi dengan pemerintah," ujar Subakti Syukur.
Subakti menambahkan bahwa Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk memastikan besaran diskon yang diberikan adil dan meringankan beban masyarakat. "Tapi tidak apa-apa, nanti kita diskusi dengan Kementerian Perhubungan, dengan kepolisian, karena pasti pengguna jalan tol bayarnya jadi lebih mahal, karena dialihkan. Tapi kami janji Jasa Marga akan meringankan pengguna jalan tol. Nanti tergantung kita diskusi dengan pemerintah," tambahnya.
Jasa Marga telah mempersiapkan berbagai skenario pengalihan lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Salah satu skenario yang telah disiapkan adalah pengalihan arus dari Palimanan ke Cikatama yang biasanya padat, dialihkan ke Kalitama melalui Tol Cisumdawu. "Kami juga sudah menyiapkan pengalihan lalu lintas dari Palimanan ke Cikatama yang biasa pasti macetnya, kita akan alihkan dan kita tentu akan treatment khusus karena ada pengalihan yang cukup panjang," jelas Subakti.
Dukungan Jasa Marga terhadap Program Pemerintah
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jasa Marga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program pemerintah dalam melancarkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran. Setiap pengalihan arus yang berdampak pada penambahan jarak tempuh dan biaya bagi pengguna jalan akan mendapatkan pertimbangan khusus berupa pemberian diskon tarif tol.
"Kemudian dalam hal kepolisian melakukan diskresi rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus lalu lintas, khususnya di Transjawa, yang semula menuju Cikatama melalui Tol Cipali, yang dialihkan ke arah Kalitama melalui Tol Cisumdawu. Karena pasti tidak akan mencukupi dan kita juga tidak mau seperti tahun kemarin agak berlama-lama, inginnya cepat asalkan ada diskresi kepolisian," tambah Subakti menjelaskan alasan di balik kebijakan ini.
Sebagai informasi tambahan, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan adanya diskon ini, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lebih lancar dan masyarakat dapat merasa lebih terbantu.