KAI Jual 1,8 Juta Tiket Kereta Api untuk Lebaran 2025, Rute Padat Diminta Cari Alternatif

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual lebih dari 1,85 juta tiket kereta api jarak jauh untuk angkutan Lebaran 2025, dengan beberapa tanggal keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen bahkan telah mencapai okupansi 100 persen.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan penjualan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 1446H/2025 telah mencapai angka yang signifikan. Hingga Rabu, 12 Maret 2025, pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 1.852.392 tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) telah terjual. Angka ini setara dengan 53,79 persen dari total kapasitas tempat duduk yang telah disediakan KAI untuk periode angkutan Lebaran.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa periode angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 22 hari, mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. KAI telah menyiapkan total kapasitas angkut sebanyak 4.591.510 tempat duduk, dengan rincian 3.443.832 kursi untuk KA JJ dan 1.147.678 kursi untuk KA Lokal yang beroperasi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Meskipun penjualan tiket KA JJ menunjukkan angka yang tinggi, penjualan tiket KA Lokal masih relatif rendah. Hingga saat ini, baru 38.497 tiket KA Lokal yang terjual, atau sekitar 3,35 persen dari total kapasitas. Anne Purba menjelaskan hal ini disebabkan oleh periode pemesanan tiket KA Lokal yang baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan, dan sebagian besar tiket baru dapat dipesan H-7.

Berdasarkan data pemesanan tiket di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, beberapa tanggal keberangkatan telah mencapai okupansi lebih dari 100 persen. Tanggal-tanggal tersebut jatuh antara 22 Maret hingga 2 April 2025. Melihat tingginya permintaan, KAI memberikan imbauan kepada calon penumpang yang belum mendapatkan tiket sesuai jadwal yang diinginkan untuk mempertimbangkan pilihan tanggal atau jam keberangkatan lain.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi calon penumpang untuk mendapatkan tiket kereta api selama periode angkutan Lebaran. KAI berharap langkah ini dapat membantu kelancaran perjalanan para pemudik.

Pihak KAI juga mengimbau agar calon penumpang mengecek kembali jadwal keberangkatan dan memastikan ketersediaan tiket sebelum melakukan perjalanan.

Demi memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama angkutan Lebaran, KAI telah melakukan berbagai persiapan. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain pengoptimalan jumlah petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam kereta api.

KAI juga terus meningkatkan layanan digitalnya agar pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi dan melakukan pemesanan tiket secara real-time. Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, KAI telah menempatkan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun yang tersebar di sejumlah Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre).

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KAI optimistis angkutan Lebaran tahun ini akan berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelanggan kereta api.

Langkah-langkah yang dilakukan KAI untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran:

• Pengoptimalan jumlah petugas di stasiun dan kereta api.
• Peningkatan layanan digital untuk kemudahan akses informasi dan pemesanan tiket.
• Penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun.

Dengan persiapan yang matang dan komprehensif, KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang menggunakan jasa kereta api selama musim Lebaran 2025.