KAI Sumbar Bersihkan Jalur Bongkar Klinker di Teluk Bayur demi Keselamatan Operasional

PT KAI Divre II Sumbar membersihkan jalur bongkar klinker di Pelabuhan Teluk Bayur untuk meningkatkan keselamatan operasional kereta api barang dan kelancaran distribusi semen.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) baru-baru ini melakukan pembersihan jalur bongkar klinker di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan operasional kereta api barang dan kelancaran distribusi semen. Pembersihan tersebut melibatkan berbagai alat berat dan personel KAI, serta dilakukan setelah inspeksi bersama unit terkait.

Pembersihan jalur bongkar klinker ini dipicu oleh adanya material klinker yang berserakan dan mengeras di jalur kereta api. Hal ini berpotensi mengganggu kelancaran operasional kereta api barang dan membahayakan keselamatan pekerja dan perjalanan kereta api. Langkah KAI ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan efisiensi operasional angkutan barang.

Menurut Kahumas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin, pembersihan jalur bongkar klinker merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional kereta api barang. Kegiatan ini melibatkan berbagai alat, termasuk jack hammer drill untuk memecah material yang mengeras, serta cangkul dan peralatan pendukung lainnya. Semua kegiatan dilakukan dengan memprioritaskan keselamatan personel dan kelancaran bongkar muat klinker.

Klinker, sebagai bahan setengah jadi dalam pembuatan semen, merupakan komoditas utama yang diangkut oleh KAI Divre II Sumbar. Tingginya volume angkutan klinker menuntut perawatan jalur bongkar yang optimal untuk mencegah gangguan operasional. Pembersihan berkala seperti ini menjadi kunci untuk memastikan kelancaran arus logistik dan mendukung pembangunan nasional.

Proses pembersihan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tim dari Angkutan Barang, Prasarana, Sarana, Operasional, SDM, dan Pengamanan KAI Divre II Sumbar. Hal ini menunjukkan koordinasi yang baik antar unit kerja dalam memastikan kelancaran dan keamanan operasional. Kerja sama ini juga menjamin efektivitas dan efisiensi dari proses pembersihan tersebut.

"Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kami terlebih dahulu melakukan joint inspection bersama unit-unit terkait," jelas As’ad. "Inspeksi ini bertujuan memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembersihan di lapangan." Hal ini menunjukkan komitmen KAI Divre II Sumbar dalam menerapkan standar keselamatan dan efisiensi yang tinggi dalam operasionalnya.

Data operasional KAI Divre II Sumbar menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Februari 2025, telah tercatat 444 perjalanan kereta api barang. Dari jumlah tersebut, 268 perjalanan mengangkut klinker dan 176 perjalanan mengangkut semen.

Total volume angkutan barang yang berhasil diangkut mencapai 276.870 ton, dengan rincian 160.800 ton klinker dan 116.070 ton semen. Angka ini menunjukkan kontribusi signifikan KAI Divre II Sumbar dalam mendukung sektor industri semen di Sumatera Barat.

Layanan angkutan barang KAI Divre II Sumbar melayani rute Indarung – Bukit Putus, lalu diteruskan ke Pelabuhan Teluk Bayur untuk proses bongkar muat. Rute ini dipilih karena efisiensi dan konektivitasnya dengan pusat produksi dan distribusi semen.

"Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tetap mengutamakan kelancaran proses bongkar klinker serta memastikan keamanan perjalanan kereta api dan personel yang terlibat," tambah As’ad. Pernyataan ini menekankan prioritas utama KAI Divre II Sumbar dalam menjalankan operasionalnya, yaitu keselamatan dan efisiensi.

KAI Divre II Sumbar berharap angkutan KA barang ini dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional melalui layanan transportasi logistik yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Pembersihan jalur bongkar klinker di Teluk Bayur merupakan salah satu wujud nyata komitmen tersebut.