Kejari dan Pemkab Purwakarta Kolaborasi: Program Jaksa Menyapa untuk Pencegahan Korupsi
Kejaksaan Negeri Purwakarta dan Pemkab Purwakarta berkolaborasi dalam program Jaksa Menyapa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan korupsi dan membangun sinergi dalam pemerintahan yang bersih.
Purwakarta, 22 April 2024 (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta meluncurkan program Jaksa Menyapa. Program ini bertujuan membangun sinergi dalam upaya pencegahan korupsi di daerah tersebut. Inisiatif ini melibatkan langsung Kepala Kejari Purwakarta, Martha Parulina Berliana, dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang sama-sama menjadi narasumber dalam peluncuran program tersebut.
Kepala Kejari Purwakarta, Martha Parulina Berliana, menjelaskan bahwa program Jaksa Menyapa dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat tentang tugas dan fungsi kejaksaan, khususnya dalam konteks pencegahan korupsi. Dengan kata-katanya sendiri, "Hari ini saya bersama Bupati Purwakarta (Saepul Bahri Binzein) jadi narasumber dalam program Jaksa Menyapa. Ini bentuk sinergi terkait dengan pencegahan tindak pidana korupsi." Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Kejari dan Pemkab Purwakarta dalam memberantas korupsi.
Sinergi antara Kejari dan Pemkab Purwakarta dianggap krusial dalam upaya pencegahan korupsi. Namun, Martha menekankan bahwa pencegahan korupsi bukan hanya tanggung jawab kedua lembaga tersebut, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Komitmen Kejari untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui program Jaksa Menyapa diwujudkan dengan pernyataan, “Jadi program Jaksa Menyapa ini akan terus kami jalankan untuk menyentuh orang banyak.”
Sinergi untuk Purwakarta yang Bersih
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Jaksa Menyapa. Ia menilai program ini sangat penting, tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, tetapi juga bermanfaat bagi dirinya sendiri. Bupati menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam mencegah korupsi, mengajak seluruh perangkat daerah, hingga tingkat RT/RW, termasuk dirinya sendiri, untuk selalu bertanggung jawab dan menjunjung tinggi integritas. Hal ini mencerminkan komitmen Pemkab Purwakarta untuk mendukung upaya pencegahan korupsi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Kerja sama antara Kejari dan Pemkab Purwakarta dalam program Jaksa Menyapa menjadi contoh nyata sinergi antarlembaga. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi dan mendorong partisipasi aktif dalam mencegahnya.
Program Jaksa Menyapa tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga membuka ruang dialog dan diskusi antara Kejari, Pemkab Purwakarta, dan masyarakat. Hal ini memungkinkan terciptanya pemahaman yang lebih baik tentang peran masing-masing pihak dalam upaya pencegahan korupsi. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menciptakan Purwakarta yang bersih dan bebas dari korupsi.
Masyarakat sebagai Pilar Pencegahan Korupsi
Martha Parulina Berliana juga menambahkan bahwa keberhasilan pencegahan korupsi sangat bergantung pada peran aktif masyarakat. Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga sebagai pengawas dan pelapor jika menemukan indikasi korupsi. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan korupsi.
Pemkab Purwakarta juga berkomitmen untuk mendukung penuh program Jaksa Menyapa dengan menyediakan sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan. Kerja sama yang erat antara Kejari dan Pemkab Purwakarta diharapkan dapat menghasilkan program-program pencegahan korupsi yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa mendatang. Dengan demikian, program Jaksa Menyapa diharapkan dapat menjadi program unggulan dalam upaya pemberantasan korupsi di Purwakarta.
Program ini juga akan terus dievaluasi dan ditingkatkan agar lebih efektif dalam menjangkau masyarakat luas. Kejari Purwakarta dan Pemkab Purwakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dalam upaya pencegahan korupsi, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Kejari dan Pemkab Purwakarta, diharapkan program Jaksa Menyapa dapat menjadi contoh sukses dalam pencegahan korupsi di Indonesia dan menginspirasi daerah lain untuk menerapkan model serupa.
Program Jaksa Menyapa menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun Purwakarta yang lebih baik, bersih, dan bebas dari korupsi. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program ini.