Kelola Danantara Sesuai ESG untuk Tarik Investor Asing, Kata Ekonom
Pengelolaan Danantara yang sesuai standar ESG dinilai penting untuk menarik investasi asing dan menjamin pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Jakarta, 24 Februari 2024 - Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef), M. Rizal Taufikurahman, menekankan pentingnya pengelolaan Danantara sesuai standar Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk menarik minat investor asing. Peluncuran resmi Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin ini, menandai langkah krusial bagi pengelolaan kekayaan negara untuk masa depan Indonesia. Pernyataan Rizal ini muncul sebagai respon atas rencana peluncuran tersebut, menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dan transparan.
Rizal menjelaskan bahwa kepercayaan investor asing sangat bergantung pada pengelolaan Danantara yang profesional, bebas dari intervensi politik, dan berpedoman pada standar ESG. Ketiadaan hal tersebut akan membuat investor global ragu menanamkan modalnya. Ia menambahkan bahwa pemerintah perlu menjamin regulasi yang transparan, stabilitas kebijakan, dan kepastian hukum untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Lebih lanjut, Rizal juga menyoroti pentingnya insentif fiskal yang kompetitif dan perlindungan investasi agar Danantara mampu bersaing dengan sovereign wealth fund lain di kawasan. Sistem pengamanan investasi yang lemah akan membuat Danantara hanya menjadi entitas administratif tanpa daya tarik bagi investor global, berdampak pada penurunan valuasi aset BUMN dan pertumbuhan investasi yang stagnan. Hal ini, menurut Rizal, akan berdampak pada kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tata Kelola yang Transparan dan Berbasis ESG
Rizal menegaskan kembali pentingnya penerapan standar ESG dalam pengelolaan Danantara. Standar ESG mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Dengan menerapkan standar ini, Danantara akan menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan tata kelola yang bertanggung jawab, hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor.
Penerapan standar ESG juga akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Danantara. Hal ini akan mengurangi risiko korupsi dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, Danantara akan lebih menarik bagi investor asing yang mencari investasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Selain itu, penerapan standar ESG juga akan membantu Danantara untuk membangun reputasi yang baik di pasar internasional. Reputasi yang baik akan menarik lebih banyak investor dan meningkatkan valuasi aset BUMN.
Keberhasilan Danantara dalam menarik investasi akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi asing akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mendorong inovasi.
Insentif Fiskal dan Perlindungan Investasi
Pemerintah juga perlu memberikan insentif fiskal yang kompetitif untuk menarik investasi asing ke Danantara. Insentif fiskal dapat berupa pengurangan pajak, pembebasan bea masuk, atau insentif lainnya. Dengan adanya insentif fiskal, Danantara akan menjadi lebih menarik bagi investor asing.
Selain insentif fiskal, pemerintah juga perlu menjamin perlindungan investasi bagi investor asing. Perlindungan investasi akan memberikan kepastian hukum dan mengurangi risiko kerugian bagi investor. Dengan adanya perlindungan investasi, investor asing akan lebih percaya diri untuk menanamkan modalnya di Danantara.
Pemerintah juga perlu memastikan bahwa regulasi yang berkaitan dengan investasi di Danantara transparan dan mudah dipahami. Regulasi yang transparan dan mudah dipahami akan mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan investor.
Dengan adanya insentif fiskal, perlindungan investasi, dan regulasi yang transparan, Danantara akan menjadi lebih menarik bagi investor asing dan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Arti Nama Danantara dan Harapan Ke Depan
Presiden Prabowo Subianto menjelaskan arti nama Danantara sebagai "Daya Anagata Nusantara", yang berarti energi atau kekuatan untuk Tanah Air atau Nusantara di masa mendatang. Hal ini menggambarkan harapan agar Danantara menjadi kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan, dikelola untuk kesejahteraan rakyat dan generasi mendatang.
Dengan pengelolaan yang baik dan transparan, serta penerapan standar ESG, Danantara diharapkan mampu menarik investasi asing, meningkatkan efisiensi operasional BUMN, dan mendorong profitabilitas. Keberhasilan Danantara akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Namun, jika pengelolaan Danantara hanya memperpanjang birokrasi tanpa nilai tambah ekonomi yang konkret, maka akan merugikan Indonesia. Oleh karena itu, pengelolaan Danantara harus dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab agar dapat mencapai tujuannya.