Kemenag Pastikan Pelayanan Maskapai Haji 2025 Terbaik, Tiga Maskapai Siap Layani Jemaah
Kementerian Agama memastikan Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines akan memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji 2025, dengan total lebih dari 250.000 jemaah yang akan diangkut.
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan seluruh maskapai penerbangan yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 akan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah calon haji Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, di Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2024. Kepastian ini diberikan sebagai jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para jemaah selama perjalanan menuju Tanah Suci.
Untuk pertama kalinya, tiga maskapai penerbangan akan terlibat dalam proses pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines. Keikutsertaan Lion Air menandai perubahan signifikan dalam penyelenggaraan haji, mengingat sebelumnya hanya Garuda Indonesia dan Saudi Airlines yang terlibat. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas angkut jemaah haji.
Lebih dari 250.000 jemaah haji dan petugas akan diangkut oleh ketiga maskapai tersebut. Kemenag memastikan bahwa standar pelayanan yang diterapkan pemerintah akan dipenuhi oleh seluruh maskapai, termasuk pelayanan khusus bagi jemaah yang membutuhkan bantuan tambahan.
Rincian Penerbangan Setiap Maskapai
Garuda Indonesia, sebagai maskapai terbesar yang terlibat, akan menerbangkan lebih dari 140.000 calon haji dan petugas menggunakan 13 pesawat. Mereka akan melayani keberangkatan jemaah dari berbagai embarkasi, termasuk Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian dari Jakarta Pondok Gede. Fauzin menambahkan bahwa Garuda Indonesia terus meningkatkan layanan, baik dari sisi keselamatan maupun kenyamanan penerbangan.
Lion Air, meskipun mengangkut jumlah jemaah lebih sedikit dibandingkan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines, tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Dengan enam armada, Lion Air akan melayani embarkasi Padang dan Banjarmasin, mengangkut sekitar 11.700 calon haji dan petugas. Pihak Lion Air juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelayanan khusus bagi jemaah yang membutuhkan.
Saudi Airlines, dengan pengalamannya dalam penerbangan haji, akan mengerahkan 16 armada untuk melayani jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian dari Jakarta Pondok Gede. Mereka akan bertanggung jawab atas pengangkutan sekitar 102.000 calon haji dan petugas. Saudi Airlines memastikan bahwa aspek pelayanan dan protokol keselamatan akan dijalankan secara maksimal.
Update Keberangkatan Jemaah Haji
Hingga hari ke-7 pemberangkatan, tercatat 92 kelompok terbang (kloter) atau 35.823 jemaah haji telah berangkat ke Tanah Suci. Pada Rabu, 7 Mei 2024, akan diberangkatkan 23 kloter tambahan yang akan membawa 9.034 calon haji.
Kesimpulannya, Kemenag telah memastikan kesiapan seluruh maskapai penerbangan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji 2025. Kerja sama dengan tiga maskapai ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah haji yang lancar dan nyaman bagi seluruh jemaah Indonesia. Proses pemberangkatan jemaah haji pun terus berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.