Kemenkumham Kalsel Tekankan Profesionalisme Pegawai Alih Daya di Bulan Ramadhan
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Nuryanti Widyastuti, memberikan penguatan kepada pegawai alih daya, menekankan profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama Ramadhan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel), Nuryanti Widyastuti, memberikan arahan penting kepada para pegawai alih daya di lingkungan Kemenkumham Kalsel. Penguatan peran ini dilakukan pada Selasa, 4 April 2023, di Balai Pertemuan Garuda Banjarmasin, mencakup pegawai helpdesk, security, driver, dan office boy. Arahan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal, khususnya selama bulan Ramadhan.
Dalam arahannya, Nuryanti Widyastuti menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas bagi seluruh pegawai alih daya. Ia menjelaskan bahwa kinerja mereka sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik yang diberikan Kemenkumham Kalsel. Oleh karena itu, disiplin kerja dan rasa tanggung jawab yang tinggi sangat diperlukan.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menyampaikan bahwa peran pegawai alih daya sangat strategis dalam mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Komitmen untuk memberikan pelayanan prima dan menolak segala bentuk pemberian merupakan bagian integral dari integritas yang harus dipegang teguh oleh seluruh pegawai, termasuk pegawai alih daya.
Pentingnya Peran Pegawai Alih Daya dalam Pelayanan Publik
Nuryanti Widyastuti secara khusus menyoroti peran penting pegawai alih daya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. "Keramahan dan profesionalitas dalam bekerja adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas," tegasnya. Ia berharap agar setiap interaksi dengan masyarakat dapat memberikan kesan positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kemenkumham Kalsel.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan bahwa pegawai helpdesk, security, driver, dan office boy memiliki peran krusial dalam menunjang kelancaran operasional kantor dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan. Kinerja mereka yang baik akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja di lingkungan Kemenkumham Kalsel.
Selain itu, Kakanwil juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini meliputi etika kerja, kejujuran, dan komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan adil.
Komitmen Efisiensi Anggaran Tanpa Mengurangi Hak Pegawai
Di akhir arahannya, Kakanwil menegaskan komitmen Kemenkumham Kalsel untuk melakukan efisiensi anggaran. Namun, efisiensi ini tidak akan mengurangi hak-hak pegawai, termasuk pegawai alih daya. "Meskipun kita melakukan efisiensi, kami memastikan bahwa hak-hak pegawai tetap terpenuhi dan kinerja tetap optimal," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenkumham Kalsel untuk menghargai kontribusi seluruh pekerjanya.
Dengan memberikan penguatan ini, Kemenkumham Kalsel berharap para pegawai alih daya dapat meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi. Hal ini sejalan dengan upaya Kemenkumham Kalsel dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan Zona Integritas menuju WBK.
Arahan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras para pegawai alih daya dalam mendukung tugas dan fungsi Kemenkumham Kalsel. Dengan peningkatan kualitas pelayanan, diharapkan masyarakat akan semakin terlayani dengan baik dan tercipta hubungan yang harmonis antara lembaga pemerintah dengan masyarakat.