Menteri PKP: Tapera Bermanfaat, Subsidi Perumahan Capai Ribuan Unit
Menteri Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan Tapera bermanfaat bagi rakyat Indonesia, ditandai dengan penyaluran subsidi perumahan yang signifikan sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025.
Jakarta, 9 Februari 2025 - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan pernyataan positif mengenai dampak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi masyarakat Indonesia. Dalam acara peluncuran BALE by BTN di Jakarta, Minggu lalu, beliau menekankan manfaat nyata Tapera dalam mendorong akses kepemilikan rumah.
"(Tapera) bermanfaat betul bagi rakyat Indonesia. Saya yakin dengan bantuan Tapera, (realisasi penyaluran subsidi perumahan) akan maju dan terus berkembang," ujar Menteri Sirait. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pemerintah terhadap peran Tapera dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian layak.
Realisasi Penyaluran Subsidi Perumahan
Data yang disampaikan menunjukkan capaian signifikan dalam penyaluran subsidi perumahan sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025. Tercatat sebanyak 93.484 unit rumah telah menerima subsidi. Rinciannya cukup beragam, mulai dari rumah yang telah selesai dibangun hingga yang masih dalam proses pembangunan.
Rinciannya meliputi 37.955 unit rumah dari realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), 1.384 unit dari realisasi akad Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) khusus Aparatur Sipil Negara (ASN), 23.413 unit dalam proses persetujuan akad kredit, dan 8.717 unit yang telah terakad kredit. Selain itu, terdapat 11.783 unit rumah yang telah selesai dibangun namun belum terakad, serta 10.232 unit yang masih dalam proses pembangunan.
Peran Bank BTN
Bank Tabungan Negara (BTN) memainkan peran krusial dalam penyaluran subsidi perumahan ini. Menteri Sirait menyebutkan BTN sebagai penyalur terbanyak dengan total 28.842 unit atau 75,89 persen dari total realisasi. Rinciannya, 23.313 unit disalurkan oleh BTN konvensional dan 5.529 unit oleh BTN Syariah.
"Ini adalah kerja kalian yang luar biasa (para pegawai BTN). Saya, Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, mengucapkan terima kasih karena saudara-saudara, bapak, ibu, adik-adik, membantu perjuangan perumahan rakyat. Kita punya target yang luar biasa, membangun dan merenovasi 3 juta rumah dalam 1 tahun, dan sebagian besar sudah segera dilakukan dengan baik," puji Menteri Sirait kepada tim BTN.
Target Kepemilikan Rumah
Target ambisius pemerintah untuk membangun dan merenovasi 3 juta rumah dalam setahun menjadi sorotan. Keberhasilan penyaluran subsidi perumahan hingga saat ini menunjukkan langkah awal yang positif menuju pencapaian target tersebut. Peran Tapera dan kerja sama dengan bank-bank penyalur, seperti BTN, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program Tapera dan penyaluran subsidi perumahan diharapkan dapat terus meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk perbankan dan masyarakat, target tersebut diharapkan dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat luas.