PAD Lombok Timur Tembus Rp3 Miliar per Bulan dari Penerangan Jalan Umum
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur, NTB, dari Penerangan Jalan Umum (PJU) mencapai Rp3 miliar per bulan, meskipun anggaran pemeliharaan masih terbatas.
Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan suntikan dana signifikan dari penerangan jalan umum (PJU). Bayangkan, PAD Lombok Timur mencapai angka fantastis: Rp3 miliar per bulan atau setara dengan Rp36 miliar per tahun!
Sumber Pendapatan dan Tantangan Pemeliharaan
Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur, Iswan Rahmadi, mengungkapkan bahwa dana tersebut langsung masuk ke rekening Dinas Pendapatan Kabupaten Lombok Timur. Meskipun demikian, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan. Meskipun pemasukan dari PJU cukup besar, anggaran untuk pemeliharaan masih tergolong minim. Bayangkan, pemerintah daerah membayar sekitar Rp1,5 miliar per bulan kepada PLN untuk listrik PJU, namun dana perawatan masih jauh dari ideal.
Jumlah titik lampu PJU di Lombok Timur mencapai 16.000 titik. Dari jumlah tersebut, 3.000 titik telah menggunakan sistem kWh meter. Pemerintah daerah secara bertahap melakukan 'meternisasi' untuk meningkatkan efisiensi dan pengawasan penggunaan energi listrik.
Upaya Perbaikan dan Pengembangan PJU
Iswan Rahmadi menjelaskan bahwa dari 16.000 titik lampu PJU, hanya sekitar 700 titik yang mendapatkan anggaran perbaikan pada tahun 2024. Anggaran ini mencakup perbaikan bola lampu yang rusak dan komponen lainnya. Untuk tahun 2025, anggaran perbaikan diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Meskipun anggaran pemeliharaan masih terbatas, upaya untuk menerangi Lombok Timur terus dilakukan. Hasilnya mulai terlihat di beberapa ruas jalan di Kota Selong, yang kini sudah jauh lebih terang. Pemasangan lampu PJU baru di beberapa titik telah berhasil mengurangi kegelapan dan meningkatkan keamanan.
Dampak Positif PJU terhadap Keamanan dan Ketertiban
Tidak hanya meningkatkan penerangan jalan, keberadaan PJU juga diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dengan jalan yang lebih terang, potensi kejahatan dapat ditekan dan masyarakat merasa lebih aman. Upaya penerangan jalan yang lebih baik ini pun telah mulai dirasakan di beberapa kecamatan di Lombok Timur.
Kesimpulan
Penerimaan PAD Lombok Timur dari PJU menunjukkan potensi yang besar. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal anggaran pemeliharaan. Meskipun demikian, upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan penerangan jalan dan keamanan di Lombok Timur patut diapresiasi. Dengan terus dilakukannya meternisasi dan peningkatan anggaran pemeliharaan, diharapkan Lombok Timur akan semakin terang dan aman di masa mendatang.