Papua Barat Prioritaskan 7 Program Pembangunan di 2026, Selaras dengan Visi Presiden

Pemerintah Provinsi Papua Barat menetapkan tujuh program prioritas pembangunan untuk tahun 2026, selaras dengan visi Presiden Joko Widodo, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan.

Manokwari, 14 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menetapkan tujuh program pembangunan prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2026. Program-program ini dirancang selaras dengan visi pembangunan nasional, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah provinsi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Otonomi Khusus di Manokwari.

Musrenbang tersebut menjadi forum penting untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dengan kebutuhan riil masyarakat Papua Barat. Tujuh program prioritas ini diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang ada dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Gubernur menekankan pentingnya dukungan dan sinergi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program-program ini.

Penentuan tujuh program prioritas ini juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan dampak jangka panjang bagi masyarakat Papua Barat. Komitmen pemerintah provinsi untuk memastikan terlaksananya program-program ini secara efektif dan efisien sangatlah penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

Berikut tujuh program prioritas pembangunan yang akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat pada tahun 2026:

• Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Dasar, serta Perlindungan Sosial: Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat di tujuh kabupaten di Papua Barat mendapatkan akses yang merata terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
• Penguatan Ekonomi Daerah yang Produktif, Inklusif, dan Berbasis Potensi Lokal: Program ini fokus pada pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan kearifan lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
• Penguatan Ketahanan dan Kemandirian Pangan melalui Pembangunan Pertanian dan Perikanan Berkelanjutan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Papua Barat.
• Penguatan Ketahanan Sosial Budaya serta Stabilitas Keamanan Daerah: Program ini menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta melestarikan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Papua Barat.
• Percepatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan, Efisien, Akuntabel, dan Berbasis Digital: Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan, serta memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah akses layanan publik.
• Optimalisasi Pemanfaatan Dana Otonomi Khusus untuk Pemberdayaan Orang Asli Papua dan Pemerataan Pembangunan: Program ini memastikan dana otonomi khusus digunakan secara efektif untuk pemberdayaan masyarakat asli Papua dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
• Peningkatan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Wilayah: Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Papua Barat, guna mempermudah akses layanan pemerintah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Dominggus Mandacan menjelaskan bahwa konektivitas antarwilayah sangat penting untuk merealisasikan pemerataan pelayanan pemerintah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Papua Barat. Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas dan menyepakati strategi pelaksanaan program-program prioritas tersebut.

"Supaya perencanaan pembangunan daerah dilakukan secara terarah, terukur, partisipatif, efektif dan efisien," ujar Dominggus Mandacan, menekankan pentingnya kolaborasi dan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan program-program pembangunan ini. Keberhasilan program-program ini akan sangat bergantung pada sinergi dan komitmen semua pihak yang terlibat.