Pemkab Biak Berkomitmen Dayakan Ekonomi Perempuan OAP
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berkomitmen memberdayakan perempuan Orang Asli Papua (OAP) di bidang ekonomi dan pemerintahan, membuka peluang usaha dan menempatkan perempuan dalam jabatan struktural.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyatakan komitmennya untuk memberdayakan perempuan Orang Asli Papua (OAP) di bidang ekonomi dan pemerintahan. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Markus Oktovianus Mansnembra di Biak, Senin (28/4), sebagai wujud nyata pemihakan terhadap hak emansipasi perempuan. Komitmen ini mencakup berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan peran perempuan OAP dalam pembangunan daerah.
Bupati Markus menjelaskan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan akan difokuskan pada pengembangan berbagai profesi. Salah satu strategi yang akan dijalankan adalah dengan memberdayakan perempuan untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah di Biak Numfor. "Perempuan berdaya dengan 1.000 profesi diharapkan membuka peluang usaha terhadap kaum perempuan di Kabupaten Biak Numfor," ujar Bupati Markus.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan sekaligus memberdayakan perempuan secara ekonomi. Pemkab Biak Numfor menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan ekonomi daerah dan berkomitmen untuk mendukung penuh upaya tersebut. Program-program pelatihan dan pendampingan akan diberikan kepada perempuan OAP untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha.
Peningkatan Peran Perempuan dalam Pemerintahan
Tidak hanya di bidang ekonomi, Pemkab Biak Numfor juga berkomitmen untuk meningkatkan peran perempuan OAP dalam pemerintahan. Saat ini, lima perempuan OAP telah menduduki jabatan struktural eselon IIB. Bupati Markus menyatakan bahwa ke depannya, Pemkab akan terus berupaya meningkatkan jumlah perempuan yang menempati posisi strategis dalam pemerintahan.
"Ke depan kita terus upayakan bertambah lagi untuk jabatan perempuan karena sudah sejajar dengan laki-laki dalam menempati jabatan," kata Bupati Markus. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Biak Numfor dalam mewujudkan kesetaraan gender dan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Pemberian kesempatan yang setara ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan OAP untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan di tingkat pemerintahan. Dengan demikian, suara dan aspirasi perempuan OAP dapat lebih didengar dan dipertimbangkan dalam pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan terus memberikan dukungan dan pelatihan bagi perempuan OAP yang ingin berkarier di bidang pemerintahan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas perempuan OAP dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Potensi Sumber Daya Alam sebagai Peluang Ekonomi
Ketua Tim Penggerak PKK, Imelda Wospakrik Mansnembra, turut memberikan dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan OAP. Ia mengajak kaum perempuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah di Biak Numfor.
Imelda menyebutkan beberapa komoditas unggulan yang dapat diolah menjadi produk ekonomi, seperti keladi, pisang, dan ikan. "Bahan pangan alam yang melimpah peluang bagi perempuan untuk dapat dikelola menjadi pendapatan keluarga," harap Imelda. Hal ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi lokal dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan OAP.
Dengan dukungan dari pemerintah dan pemanfaatan potensi sumber daya alam, diharapkan perempuan OAP dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah. Pemberdayaan ekonomi perempuan ini menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pemkab Biak Numfor berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan perempuan OAP di berbagai bidang. Dengan adanya dukungan dan kesempatan yang setara, diharapkan perempuan OAP dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.