Pemkot Kediri Pastikan Kelengkapan Alat Puskesmas untuk Layanan Kesehatan Optimal
Pemerintah Kota Kediri memastikan kelengkapan alat dan fasilitas kesehatan di puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, ditunjang inovasi layanan dan program kesehatan.
Kediri, 8 Februari 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan kesehatan di puskesmas-puskesmas di Kota Kediri dalam kondisi baik dan siap digunakan. Hal ini dilakukan untuk menunjang layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, menekankan pentingnya puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan terdekat dengan masyarakat. Puskesmas harus mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik. "Segala peralatan dan perlengkapan kesehatan juga harus dalam kondisi baik untuk menunjang pemberian layanan kesehatan," tegasnya saat meninjau beberapa puskesmas di Kota Kediri, Sabtu lalu.
Peninjauan Langsung ke Puskesmas
Peninjauan langsung dilakukan ke Puskesmas Kota Wilayah Selatan dan Puskesmas Ngletih. Zanariah mengecek setiap ruangan untuk memastikan layanan dan fasilitas berjalan dengan baik, sekaligus meninjau langsung layanan yang diberikan kepada masyarakat. Ia mengamati secara langsung pelayanan yang diberikan dan memberikan apresiasi atas pelayanan yang dinilai baik.
"Hari ini saya datang ke puskesmas untuk melihat pelayanan yang ada di sini. Alhamdulillah cukup bagus. Meskipun sudah agak siang, ada beberapa masyarakat yang datang untuk periksa," ujarnya. Ia juga memuji adanya tambahan ruangan, seperti tempat bermain anak di Puskesmas Ngletih, yang membuat anak-anak lebih nyaman menunggu pemeriksaan.
"Alhamdulillah puskesmasnya bersih. Saya senang sekali di Puskesmas Ngletih tempatnya luas dan tadi di ruang pelayanannya ada pojok bermain anak. Ada pula ruang rawat inap di Puskesmas Ngletih ini," tambahnya. Selain fasilitas, Zanariah juga menekankan pentingnya semangat dan kinerja petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik.
Inovasi dan Program Kesehatan di Puskesmas
UPTD Puskesmas Pesantren 2 Kota Kediri juga menjadi contoh puskesmas yang berinovasi. Mereka menerapkan sistem layanan pendaftaran online yang nyaman, cepat, efektif (ONCE) melalui WhatsApp. Masyarakat dapat membuat janji layanan dan mendapatkan nomor antrian daring.
Puskesmas ini juga aktif menjalankan program Gerakan Masyarakat Peduli dan Sadar Stunting (Gemar Posting) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama calon pengantin, ibu hamil, dan ibu balita, tentang bahaya stunting. Selain itu, terdapat program kolaborasi bidan dan kader kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan neonatus (SI Bika Ambon).
Pemkot Kediri juga telah membentuk puskesmas pandu (pelayanan terpadu) untuk mengendalikan penyakit tidak menular (PTM). Hal ini sebagai respons terhadap meningkatnya kasus PTM di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Daerah Tahun 2018, sekitar 34 persen masyarakat Indonesia menderita hipertensi. Puskesmas pandu PTM menyediakan layanan deteksi dini, edukasi kesehatan, dan penanganan PTM.
Kesimpulan
Pemkot Kediri berkomitmen untuk memastikan kelengkapan alat dan fasilitas kesehatan di puskesmas agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap optimal. Inovasi layanan dan program kesehatan yang terintegrasi juga menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Kediri. Dengan adanya peninjauan langsung dan dukungan berbagai program, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Kediri akan semakin baik dan terjangkau bagi seluruh warga.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkot Kediri Roni Yusianto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr M Fajri Mubasysyir, Kepala Puskesmas Kota Wilayah Selatan Tri Agustin, Kepala Puskesmas Ngletih Fathiyah Rohmah, beserta jajaran Dinas Kesehatan Kota Kediri.