Pendapatan BNBR Melonjak 11,64 Persen di Kuartal I 2025
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil membukukan kenaikan pendapatan signifikan hingga 11,64 persen di kuartal I 2025, didorong kinerja positif dari berbagai unit bisnisnya.
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan kabar gembira terkait kinerja keuangannya. Pada kuartal I 2025, perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp953,80 miliar, meningkat 11,64 persen atau Rp99,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp854,33 miliar). Kenaikan ini terjadi di tengah berbagai tantangan ekonomi global, menunjukkan kinerja yang solid dari perusahaan tersebut. Pertumbuhan ini dicapai berkat strategi bisnis yang efektif dan kontribusi signifikan dari berbagai unit usaha di bawah naungan BNBR.
Tidak hanya pendapatan, laba usaha BNBR juga mengalami peningkatan yang signifikan. Laba usaha tercatat naik 15,72 persen menjadi Rp65,25 miliar, meningkat Rp8,87 miliar dari Rp56,38 miliar pada kuartal I 2024. Hal ini menunjukkan efisiensi operasional yang baik dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya. Lebih lanjut, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga meningkat sebesar 17 persen, mencapai Rp62,02 miliar.
CEO & Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya N Bakrie, menyatakan rasa puas atas pencapaian ini. "Kinerja positif Perseroan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh unit bisnis sehingga kinerja BNBR selama 3 bulan pertama di 2025 ini mencapai pertumbuhan yang membanggakan," ujar Anindya dalam siaran pers perseroan di Jakarta, Minggu. Anindya pun memberikan apresiasi kepada seluruh tim atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mencapai hasil positif ini.
Pertumbuhan Signifikan dari Berbagai Unit Bisnis
Kenaikan pendapatan BNBR didorong oleh kinerja positif dari beberapa unit bisnisnya. Bakrie Metal Industries (BMI) Group mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 14,8 persen atau Rp85 miliar. VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Group juga berkontribusi dengan kenaikan pendapatan 6,3 persen atau Rp13 miliar. Sementara itu, Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,8 persen atau Rp2,8 miliar. Ketiga unit bisnis ini menjadi pilar utama pertumbuhan pendapatan BNBR di kuartal I 2025.
Lebih rinci, kenaikan pendapatan BMI Group terutama ditopang oleh kinerja PT Bakrie Pipe Industries (BPI) yang naik 1,7 persen atau Rp9,5 miliar, dan PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) yang mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 57,6 persen atau Rp15 miliar. Kontribusi penting lainnya datang dari PT Bakrie Constructions (BCons) yang membukukan pendapatan Rp74,3 miliar, sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya nihil. Ini menunjukkan ekspansi bisnis yang berhasil dilakukan oleh BCons.
Di sisi lain, VKTR Group juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Kenaikan pendapatan ditopang oleh Bakrie Autoparts (BA) Group yang mengalami peningkatan sebesar 10,7 persen atau Rp21 miliar. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan volume penjualan BA Group sebesar 23 persen, serta peningkatan pada sektor ATPM (24 persen), general casting (48 persen), dan replacement market (4 persen).
Faktor Pendukung Kenaikan Laba Bersih
Selain peningkatan pendapatan, penurunan beban bunga yang signifikan juga berkontribusi pada kenaikan laba bersih BNBR. Hal ini merupakan hasil dari keberhasilan restrukturisasi dan penyelesaian utang secara signifikan pada tahun lalu. Strategi keuangan yang tepat ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan bisnis dan peningkatan profitabilitas. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan manajemen BNBR dalam mengelola risiko keuangan dan menjaga kesehatan perusahaan.
Lebih lanjut, peningkatan laba ditahan yang positif juga menjadi faktor pendukung. Hal ini merupakan dampak positif dari kuasi reorganisasi yang dilakukan pada tahun lalu. Langkah strategis ini telah memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, BNBR berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan berkelanjutan.
Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti, menambahkan detail mengenai kontribusi masing-masing unit bisnis terhadap peningkatan pendapatan. Beliau menjelaskan secara detail kontribusi dari masing-masing anak perusahaan terhadap peningkatan pendapatan secara keseluruhan. Kinerja keuangan BNBR di kuartal I 2025 menjadi bukti nyata strategi bisnis yang tepat dan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.
Secara keseluruhan, kinerja BNBR di kuartal I 2025 menunjukkan tren positif yang menjanjikan. Peningkatan pendapatan dan laba bersih yang signifikan mencerminkan kinerja operasional yang kuat dan strategi manajemen yang efektif. Keberhasilan ini diharapkan dapat berlanjut di kuartal-kuartal berikutnya, dan menjadi pendorong pertumbuhan BNBR di masa mendatang.