PLN Idi Kerahkan 29 Petugas Tingkatkan Keandalan Listrik di Aceh Timur Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, PLN ULP Idi kerahkan 29 petugas untuk meningkatkan keandalan listrik di pedalaman Aceh Timur, memastikan pasokan listrik aman dan nyaman bagi 550 pelanggan di Gampong Sijudo dan Sahraja.
Sebanyak 29 petugas PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Idi diterjunkan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di pedalaman Kabupaten Aceh Timur menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadhan, terutama di Gampong Sijudo dan Sahraja yang memiliki sekitar 550 pelanggan.
Kegiatan peningkatan keandalan jaringan ini difokuskan pada dua gampong tersebut mengingat akses yang sulit dan kondisi geografis yang menantang. Manajer PLN ULP Idi, Iwan Syahputra, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik di Gampong Sijudo dan Sahraja membutuhkan waktu dan usaha yang ekstra. Jarak tempuh yang cukup jauh, sekitar 60 kilometer dari Kota Idi, dan medan yang sulit dilalui, seperti hutan lebat dan sungai, menjadi tantangan tersendiri bagi tim PLN.
Tim PLN Bekerja Keras di Medan yang Menantang
Manajer PLN UP3 Langsa, Indradi Pratama, menjelaskan bahwa para petugas PLN bekerja keras selama tiga hari empat malam untuk membersihkan jaringan listrik di kedua gampong tersebut. Mereka bahkan harus mendirikan tenda untuk beristirahat di tengah kondisi yang sulit dan jauh dari fasilitas umum.
"Mereka juga harus mendirikan tenda untuk beristirahat di tengah kondisi yang sulit. Gampong Sijudo dan Sahraja yang berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Idi atau membutuhkan waktu empat jam dengan perjalanan menuju lokasi melewati hutan lebat dan melewati sungai," kata Indradi Pratama menjelaskan tantangan yang dihadapi timnya.
Kerja sama dengan pemerintah desa setempat juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. PLN berkoordinasi dengan Keuchik (Kepala Desa) untuk memastikan kelancaran pekerjaan dan memberikan informasi yang dibutuhkan kepada masyarakat.
Indradi menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di kedua gampong tersebut. Dengan pasokan listrik yang andal, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan lebih lancar.
Apresiasi dari Masyarakat
Keuchik Sahraja, Sulaiman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas komitmen PLN dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Ia mengakui kesulitan akses menuju desa mereka yang menyebabkan perbaikan gangguan listrik seringkali memakan waktu lama.
"Kami menyadari betapa sulitnya akses menuju desa kami, dengan harus melewati sungai dan hutan. Ketika terjadi gangguan listrik, perbaikan sering kali memakan waktu lama. Kami berharap gangguan listrik dapat diminimalisir, terutama di bulan Ramadhan. Terima kasih kepada seluruh tim PLN," ungkap Sulaiman.
PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil. Upaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam mendukung kehidupan masyarakat dan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Langkah PLN ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Pasokan listrik yang andal sangat penting, terutama selama bulan Ramadhan, ketika kebutuhan listrik meningkat untuk berbagai aktivitas keagamaan dan sosial.