PLN Palu Siap Antisipasi Lonjakan Konsumsi Listrik Selama Lebaran 2025
PLN UP3 Palu telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik dan potensi gangguan selama libur Lebaran 2025 di Sulawesi Tengah, demi kenyamanan 637.766 pelanggannya.
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Sulawesi Tengah, telah bersiap menghadapi lonjakan konsumsi listrik selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025. Antisipasi ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil bagi 637.766 pelanggan di delapan kabupaten/kota wilayah kerjanya. Langkah-langkah strategis telah disiapkan, termasuk penyiagaan petugas selama 24 jam dan penyediaan peralatan pendukung.
Kepala PLN UP3 Palu, Yanuar, menjelaskan bahwa PLN telah mengidentifikasi titik-titik kritis dalam jaringan listrik. "Kami telah mengidentifikasi titik-titik kritis, menyiagakan petugas 24 jam dan memastikan ketersediaan peralatan pendukung supaya pasokan listrik tetap stabil," ujar Yanuar di Palu, Senin (24/3).
Selain itu, PLN juga membuka layanan pengaduan selama 24 jam melalui cell center dan aplikasi PLN Mobile untuk merespon cepat setiap laporan gangguan. Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama periode libur Lebaran yang biasanya diiringi peningkatan konsumsi energi listrik.
Langkah Antisipasi PLN Palu Hadapi Lebaran 2025
PLN UP3 Palu telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama libur Lebaran. Persiapan tersebut meliputi pemeliharaan rutin jaringan listrik dan pengecekan berkala peralatan utama. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan dan memastikan kelancaran pasokan listrik kepada pelanggan.
Untuk memperkuat pelayanan, UP3 Palu membentuk tim khusus yang terdiri dari petugas teknis dan pelayanan pelanggan. Tim ini disiagakan di berbagai titik strategis untuk memberikan respons cepat jika terjadi kendala di lapangan. Kecepatan respons menjadi prioritas utama guna meminimalisir dampak gangguan terhadap pelanggan.
"Energi listrik merupakan bagian dari kebutuhan dasar, oleh sebab itu kami memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," tegas Yanuar. PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan pasokan listrik yang andal bagi seluruh pelanggannya di Sulawesi Tengah.
PLN juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan benda-benda yang menempel pada kabel listrik atau pohon yang berada di jalur kabel. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Pelayanan Prima untuk Pelanggan di 8 Kabupaten/Kota
Saat ini, PLN UP3 Palu melayani 637.766 pelanggan di delapan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, sebagian Tojo Una-Una, Morowali Utara, dan Kabupaten Morowali. Sebanyak 92 persen dari pelanggan tersebut merupakan pelanggan rumah tangga.
Dengan jumlah pelanggan yang signifikan, PLN UP3 Palu berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan kenyamanan pelanggan. "Jumlah pelanggan sebanyak ini harus ditunjang dengan pelayanan yang prima, kami menjamin hal itu demi kenyamanan pelanggan," pungkas Yanuar. Komitmen ini ditegaskan kembali sebagai bentuk tanggung jawab PLN dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan energi listrik.
PLN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan pasokan listrik. Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, PLN optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama libur Lebaran 2025 dan seterusnya. Pelaporan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan meminimalisir dampak gangguan.