Polda Lampung Janji Transparansi Usut Tewasnya 3 Polisi di Way Kanan
Polda Lampung berkomitmen mengungkap secara transparan kasus tewasnya tiga polisi di Way Kanan saat menggerebek arena judi sabung ayam, dengan tim investigasi gabungan yang telah dibentuk.
Tragedi tewasnya tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, saat bertugas menggerebek arena judi sabung ayam pada Senin, 17 Maret 2024, telah menggemparkan publik. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kronologi peristiwa dan siapa dalang di baliknya. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, langsung merespon dengan tegas komitmen untuk mengungkap kasus ini secara transparan dan menyeluruh.
Peristiwa bermula saat ketiga polisi, yaitu Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta, berusaha membubarkan kegiatan sabung ayam di Way Kanan. Saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata api yang mengakibatkan gugurnya ketiga anggota Polri tersebut. Insiden ini terjadi dalam kondisi gelap, sehingga anggota lainnya fokus pada evakuasi korban.
Kapolda Lampung menyatakan komitmennya untuk mengungkap kasus ini secara terang benderang. "Kami berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara terang dan transparan," tegas Irjen Pol Helmy Santika saat ditemui di RS Bhayangkara, Bandarlampung, Selasa, 18 Maret 2024. Beliau juga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya ketiga prajurit Bhayangkara tersebut dan mendoakan agar mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Investigasi Bersama Usut Tuntas Kasus
Untuk mengungkap fakta sebenarnya, Polda Lampung telah membentuk tim investigasi gabungan. Tim ini terdiri dari anggota Polda Lampung dan Badan Reserse dan Pomdam Sriwijaya. Tim gabungan ini akan bekerja sama untuk mencari bukti dan mengidentifikasi pelaku penembakan. Kapolda Helmy Santika menjelaskan bahwa pada malam kejadian, tim sempat menuju lokasi, namun karena kondisi gelap, mereka memutuskan untuk kembali ke Bandarlampung untuk melihat jenazah ketiga korban di RS Bhayangkara sebelum kembali ke Way Kanan untuk melanjutkan investigasi.
Kapolda juga menyampaikan rencana untuk kembali ke lokasi kejadian menggunakan helikopter. "Kami baru saja melihat jenazah dan pagi ini berencana kembali ke lokasi menggunakan helikopter. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Kami akan memberikan update lebih lanjut secepat mungkin," ujarnya. Langkah ini menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.
Proses investigasi ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan publik mengenai kronologi kejadian, motif penembakan, dan siapa saja yang terlibat. Transparansi dalam proses investigasi menjadi kunci penting untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah spekulasi yang dapat menimbulkan keresahan.
Dukungan dan Doa untuk Korban
Gugurnya tiga anggota Polri dalam menjalankan tugas menjadi duka mendalam bagi institusi Kepolisian dan masyarakat luas. Kapolda Lampung menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan mendoakan agar ketiga korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ketiga polisi yang gugur tersebut telah mengabdikan diri untuk negara dan masyarakat, dan pengorbanan mereka patut dihargai dan dikenang.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan bahaya dan tantangan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas, terutama dalam menghadapi kejahatan terorganisir seperti perjudian. Dukungan dan doa dari masyarakat sangat penting untuk memberikan kekuatan bagi keluarga korban dan aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus ini hingga tuntas.
Polda Lampung berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru kepada publik terkait perkembangan investigasi. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum menjadi kunci penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian.
Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan memberantas kejahatan.