Polres Tulungagung Gelar Salat Gaib untuk Anggota Polri Gugur di Lampung
Polres Tulungagung menggelar salat gaib untuk mendoakan tiga anggota Polda Lampung yang gugur saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan.
Polres Tulungagung, Jawa Timur, menyelenggarakan salat gaib berjamaah di Masjid Al-Hafidz, Mapolres Tulungagung, pada Selasa, 18 Maret 2024. Salat gaib ini ditujukan untuk mendoakan tiga anggota Polda Lampung yang gugur dalam tugas. Ketiga anggota tersebut gugur ditembak saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2024. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi seluruh anggota kepolisian Indonesia.
Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi, memimpin langsung salat gaib tersebut. Ia bersama puluhan personel Polres Tulungagung mengikuti ibadah yang berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan. Setelah salat gaib, doa bersama dipanjatkan untuk para almarhum, memohon agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Salat gaib ini sebagai bentuk duka cita dan penghormatan kami kepada rekan-rekan sesama anggota Polri yang telah gugur dalam tugas. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka dan menerima seluruh amal baktinya," ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pengorbanan dan tugas berat yang diemban oleh aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Doa untuk Almarhum dan Penguatan Sinergitas Antar Instansi
Selain mendoakan para almarhum, Kapolres Tulungagung juga menyampaikan doa untuk keluarga yang ditinggalkan, agar diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Kehilangan anggota Polri dalam tugas merupakan duka bersama yang perlu dihadapi dengan kesabaran dan keikhlasan.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya peristiwa ini sebagai pelajaran untuk memperkuat soliditas dan sinergi antar instansi, khususnya antara Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung. Komunikasi yang intens dan sinergis diyakini dapat mencegah kejadian serupa dan menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan secara efektif dan damai.
"Kami sudah menjalin komunikasi intens dengan Pak Dandim. Tujuannya agar setiap persoalan yang muncul di lapangan bisa diselesaikan secara baik, tidak sampai terjadi konflik yang menimbulkan korban jiwa," jelas Kapolres. Kerjasama yang erat antar instansi penegak hukum dan TNI menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Situasi Kamtibmas Tulungagung dan Penguatan Komunikasi Lintas Sektor
Kapolres Tulungagung memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Tulungagung saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Hal ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota kepolisian dan instansi terkait dalam menjaga keamanan.
Soliditas antar instansi, mulai dari tingkat Polres, Polsek, hingga desa, tetap terjaga melalui sinergi yang kuat antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kerjasama di tingkat akar rumput ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sedini mungkin.
"Para Kapolsek juga telah kami instruksikan agar terus memperkuat komunikasi lintas sektor di wilayah masing-masing," tegas Kapolres. Penguatan komunikasi lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan respon terhadap berbagai potensi ancaman keamanan.
Salat gaib yang digelar oleh Polres Tulungagung menjadi bukti nyata rasa duka cita dan penghormatan kepada para anggota Polri yang gugur dalam tugas. Kejadian ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan soliditas antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Tulungagung dan seluruh Indonesia.