Puncak Arus Balik Libur Isra Miraj-Imlek: Jasa Marga Catat Peningkatan Kendaraan
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Isra Miraj dan Imlek 2025 terjadi pada 29 Januari, dengan peningkatan lalu lintas signifikan di beberapa gerbang tol utama Jabotabek.
Puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diperkirakan terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi peningkatan signifikan lalu lintas menuju Jabotabek, mencapai 198.735 kendaraan atau naik 56,1 persen dibanding hari biasa.
Data tersebut merupakan akumulasi dari empat gerbang tol (GT) utama: GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan hal ini dalam keterangan pers di Jakarta.
Antisipasi kepadatan lalu lintas menjadi fokus utama Jasa Marga. Lisye menyatakan, "Potensi kepadatan akan diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan, percepatan penanganan gangguan kendaraan, dan pengaturan lalu lintas yang lebih efektif. Kami juga siap mendukung rekayasa lalu lintas seperti contraflow, sesuai diskresi kepolisian."
Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasional di jalan tol, terutama di jalur-jalur rawan macet seperti Jalan Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek, dan Cipularang (dari arah Trans Jawa dan Bandung). Peningkatan arus balik sudah terpantau sejak Senin dan Selasa (27-28 Januari 2025), dengan total 348.539 kendaraan kembali ke Jabotabek melalui empat GT utama; angka ini meningkat 38,12 persen dari lalu lintas normal.
Distribusi arus balik menunjukkan mayoritas kendaraan (179.387 atau 51,5 persen) berasal dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Arah barat (Merak) menyumbang 80.717 kendaraan (23,2 persen), sementara arah selatan (Puncak) 88.435 kendaraan (25,4 persen). Lalu lintas dari Trans Jawa via GT Cikampek Utama meningkat drastis, hingga 79,6 persen.
Dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, peningkatan mencapai 70,6 persen. Gabungan lalu lintas dari Trans Jawa dan Bandung menunjukkan peningkatan 74,8 persen. Menariknya, lalu lintas dari Merak melalui GT Cikupa justru lebih rendah 9,5 persen dari lalu lintas normal, sedangkan dari Puncak via GT Ciawi meningkat 46,2 persen.
Pada Selasa (28 Januari 2025), tercatat 172.130 kendaraan kembali ke Jabotabek melalui empat GT utama, meningkat 38,33 persen dari lalu lintas normal. Lisye mengimbau pengguna jalan tol untuk berhati-hati, terutama saat hujan, dan memastikan kondisi kendaraan, bahan bakar, saldo e-money, serta mematuhi peraturan lalu lintas.