Rp25 Miliar untuk Subsidi Penerbangan di Mimika, Papua Tengah
Pemkab Mimika mengalokasikan Rp25 miliar dari APBD 2025 untuk subsidi penerbangan perintis dan kargo ke daerah pedalaman, khususnya rute Timika-Jita, Timika-Kokonao, Timika-Tsinga, dan Timika-Arwanop.
Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk mendukung program penerbangan bersubsidi. Program ini difokuskan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, terutama menuju daerah-daerah pedalaman yang sulit dijangkau. Dana tersebut akan digunakan untuk subsidi penerbangan perintis dan kargo, menjawab kebutuhan mendesak aksesibilitas di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Jania Basir, mengumumkan alokasi anggaran ini pada Kamis di Timika. Beliau menjelaskan bahwa proses lelang untuk subsidi penerbangan perintis telah selesai. Susi Air, dengan pesawat jenis Pilatus Porter PK-BVM, terpilih sebagai maskapai yang akan melayani rute-rute penerbangan penting ini.
Penerbangan bersubsidi ini akan melayani beberapa rute vital, menghubungkan Timika dengan distrik-distrik sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut. Namun, operasional penerbangan masih menunggu penandatanganan Surat Keputusan (SK) penetapan rute oleh Bupati definitif.
Layanan Penerbangan ke Empat Distrik
Susi Air, dengan pesawat Pilatus Porter PK-BVM, telah memenangkan tender dan akan melayani rute penerbangan dari Timika ke empat distrik, yaitu Jita, Kokonao, Tsinga, dan Arwanop. Pemilihan Susi Air didasarkan pada proses lelang yang kompetitif dan transparan. Penerbangan ini akan sangat membantu mobilitas penduduk dan distribusi barang di daerah-daerah tersebut. Namun, dimulainya penerbangan masih bergantung pada diterbitkannya SK penetapan rute oleh Bupati.
Proses lelang yang transparan dan kompetitif menjamin penggunaan anggaran yang efisien dan efektif. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Mimika dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan aksesibilitas. Dengan adanya penerbangan bersubsidi, diharapkan isolasi di daerah pedalaman dapat dikurangi, dan perekonomian lokal dapat berkembang.
Keberhasilan lelang ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas di Mimika. Pemilihan maskapai yang berpengalaman dalam penerbangan perintis menunjukan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dengan demikian, akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi akan semakin mudah dijangkau.
Tender Penerbangan ke Tiga Distrik Lainnya
Sementara itu, proses lelang untuk penerbangan dari Timika ke Distrik Alama, Distrik Jila, dan Kampung Kapiraya (Distrik Mimika Barat Tengah) masih berlangsung. Pihak Dinas Perhubungan Mimika berharap proses ini dapat segera diselesaikan agar masyarakat di tiga distrik tersebut juga dapat menikmati manfaat dari program subsidi penerbangan ini. Ketiga distrik ini juga sangat membutuhkan akses transportasi udara yang memadai.
Proses tender yang sedang berjalan diharapkan dapat menghasilkan mitra penerbangan yang handal dan berkomitmen. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran dan keberlanjutan program subsidi penerbangan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses layanan publik dan kebutuhan pokok dengan lebih mudah.
Adanya keterlambatan akses transportasi udara di beberapa wilayah telah berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat Distrik Jila telah mengalami kesulitan mendapatkan pasokan makanan selama hampir dua tahun karena minimnya akses penerbangan. Program subsidi penerbangan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan total anggaran Rp25 miliar, Pemkab Mimika menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat di daerah pedalaman. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi tantangan aksesibilitas di wilayah terpencil.
Semoga proses tender yang sedang berjalan dapat segera rampung sehingga seluruh distrik yang membutuhkan dapat terlayani dengan baik. Dengan demikian, masyarakat Mimika dapat merasakan manfaat nyata dari program subsidi penerbangan ini dan meningkatkan taraf hidup mereka.