Transparansi Dana Kelurahan: Plh Sekda Makassar Tekankan Akuntabilitas dan Partisipasi Warga

Pelaksana Harian Sekda Makassar, Andi Muhammad Yasir, menekankan pentingnya transparansi dana kelurahan dan partisipasi aktif warga dalam Musrenbang Kecamatan Tamalate, guna memastikan penggunaan dana yang akuntabel dan berdampak nyata bagi perekonomian m

Pentingnya Transparansi Pengelolaan Dana Kelurahan di Makassar

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tamalate di Makassar, Jumat (24/1), Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, memberikan perhatian khusus pada pengelolaan dana kelurahan. Beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut agar memberikan dampak nyata bagi peningkatan perekonomian warga.

Yasir menyampaikan bahwa dana kelurahan merupakan amanah yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Setiap kegiatan yang menggunakan dana ini harus memberikan manfaat yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Hal ini selaras dengan prinsip pemerintahan yang baik dan terbuka.

Partisipasi Masyarakat: Bukan Sekadar di Musrenbang

Selain transparansi, Plh Sekda juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Ia mengingatkan bahwa partisipasi warga bukan hanya sebatas hadir dalam Musrenbang. Musrenbang, menurutnya, merupakan puncak dari aspirasi masyarakat, namun partisipasi idealnya berlangsung setiap hari dan di setiap wilayah.

Lebih lanjut, Yasir menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan bertujuan untuk menetapkan lima prioritas pembangunan. Prioritas-prioritas ini nantinya akan diverifikasi dan dibahas lebih lanjut oleh perwakilan kecamatan dalam Musrenbang tingkat Kota Makassar. Ini menunjukkan proses perencanaan pembangunan yang melibatkan langsung suara dari masyarakat di akar rumput.

Makassar Maju Berkelanjutan: Menuju Kota Dunia

Plh Sekda juga mengingatkan akan visi jangka panjang Pemkot Makassar, yaitu "Makassar Maju Berkelanjutan Menuju Kota Dunia yang Sombere dan Smart" untuk periode 2025-2045. Ia berharap agar visi ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi diwujudkan melalui program-program yang memberikan dampak positif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Ia mengapresiasi upaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar dalam memperbaiki sistem Musrenbang, khususnya dalam hal pengalokasian anggaran agar lebih efektif dan tepat sasaran. Harapannya, Musrenbang ini akan menghasilkan program-program prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan mendukung pencapaian visi Makassar sebagai kota maju, ramah, dan berdaya saing global.

Kesimpulan

Musrenbang Kecamatan Tamalate menjadi forum penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dana kelurahan. Partisipasi aktif masyarakat dan visi jangka panjang Pemkot Makassar menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh warga Makassar.