Wali Kota Probolinggo Sampaikan LKPJ 2024: Fokus pada IPM, Pertumbuhan Ekonomi, dan Penurunan Kemiskinan
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan Nota Penjelasan LKPJ 2024 di DPRD, mencakup poin penting seperti kondisi demografi, pertumbuhan ekonomi, dan penurunan angka kemiskinan di Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (17/3). Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani dihadiri 22 anggota dewan. Penyampaian LKPJ ini sesuai dengan surat Wali Kota Nomor: 000.7.5/124.3/425.201/2025 tanggal 28 Februari 2025.
Ketua DPRD menjelaskan bahwa Badan Musyawarah DPRD telah menerima dan menyetujui LKPJ Wali Kota Probolinggo Tahun 2024 untuk dibahas dalam rapat-rapat dewan selanjutnya. Pembahasan LKPJ akan dilakukan oleh komisi-komisi dan Badan Anggaran DPRD Kota Probolinggo. Hal ini menandakan proses transparansi dan akuntabilitas pemerintahan kota berjalan sesuai prosedur.
Nota Penjelasan LKPJ 2024 yang disampaikan Wali Kota Aminuddin mencakup berbagai indikator penting. Laporan tersebut secara rinci memaparkan capaian pembangunan di Kota Probolinggo sepanjang tahun 2024. Wali kota menekankan pentingnya evaluasi dan perencanaan ke depan berdasarkan data dan capaian yang telah diraih.
Capaian Pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2024
Wali Kota Aminuddin dalam sambutannya menyampaikan sejumlah poin penting dalam LKPJ 2024. Beberapa indikator utama yang dibahas meliputi kondisi demografi Kota Probolinggo, pertumbuhan ekonomi, dan persentase angka kemiskinan. Data-data tersebut menjadi acuan dalam mengevaluasi kinerja pemerintah kota selama setahun terakhir.
Selain itu, LKPJ juga menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Infrastruktur, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), dan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB). Keempat indeks ini menunjukkan capaian pembangunan di berbagai sektor, mulai dari kualitas hidup masyarakat hingga efektivitas birokrasi pemerintahan.
Wali Kota juga menyampaikan berbagai penghargaan yang diterima Kota Probolinggo sepanjang tahun 2024. Penghargaan-penghargaan tersebut menjadi bukti nyata atas keberhasilan program-program pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah kota. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi untuk terus meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Walaupun telah banyak capaian yang diraih, Wali Kota Aminuddin mengakui masih banyak kekurangan. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan yang ada dan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota dewan.
Tantangan Ke Depan dan Sinergi Pemerintahan
Menyongsong tantangan di masa depan, Wali Kota Aminuddin menekankan pentingnya komitmen dan kerja sama yang kuat antar seluruh pihak. "Harapannya untuk menghadapi tantangan dan rintangan yang semakin beragam di masa depan maka kami menekankan pentingnya tekad yang kuat untuk bekerja dengan amanah, serta bersinergi dalam kebaikan demi kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo," ujarnya.
Dengan adanya LKPJ ini, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang komprehensif bagi pemerintah kota dan DPRD dalam merencanakan program pembangunan di tahun-tahun mendatang. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Kota Probolinggo.
Proses pembahasan LKPJ di DPRD Kota Probolinggo menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Kota Probolinggo berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Ke depan, sinergi yang baik antara pemerintah kota dan DPRD sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Kota Probolinggo dapat terus berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya.