Wali Kota Semarang Perintahkan Perbaikan Total Truk Kontainer Sampah Rusak
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menginstruksikan perbaikan menyeluruh truk kontainer sampah yang rusak untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kota, melibatkan anggaran dan kerjasama dengan pihak swasta.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, telah memerintahkan perbaikan menyeluruh terhadap seluruh truk kontainer sampah yang mengalami kerusakan di Kota Semarang. Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Semarang Tahun 2025-2029 di Semarang, Senin (5/5).
Kondisi truk kontainer sampah yang rusak dinilai mengganggu kenyamanan warga dan menghambat kinerja pengelolaan sampah di kota. "Banyak (yang rusak). Kelihatannya di penggal sini enggak ada kontainer sampah yang rusak, tapi di sana ada, setiap penggal jalan ada," ungkap Wali Kota Semarang. Beliau menekankan pentingnya perbaikan ini untuk mengoptimalkan layanan kebersihan di Kota Semarang.
Perbaikan tidak hanya sekedar tambal sulam, melainkan penggantian material yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pengelolaan sampah.
Perbaikan dan Peremajaan Truk Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk meremajakan 44 unit truk kontainer sampah yang rusak pada tahun ini. Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawart, menjelaskan bahwa dari total 421 truk pengangkut sampah, sebanyak 170 unit mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat keparahan.
Proses perbaikan kontainer yang rusak diperkirakan akan lebih cepat, sekitar satu minggu, dibandingkan dengan pengadaan truk baru yang membutuhkan waktu sekitar dua bulan. "Pengadaannya bulan Juni mendatang. Karena prosesnya tidak bisa cepat, makanya kami perbaiki terlebih dahulu," jelas Arwita Mawart.
Langkah ini diambil untuk memastikan layanan pengangkutan sampah tetap berjalan optimal selama menunggu pengadaan truk baru. Perbaikan yang lebih cepat ini akan meminimalisir dampak kerusakan truk terhadap layanan kebersihan di Kota Semarang.
Kerja Sama dengan Pihak Swasta
Selain mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), DLH Kota Semarang juga aktif menggalang dukungan dari pihak swasta melalui program corporate social responsibility (CSR). Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan peremajaan truk kontainer sampah.
Wali Kota Semarang juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta. "Ada tawaran bantuan dari pihak luar seperti pengusaha, pokoke wis piye carane harus selesai. Nanti kami ada anggaran berapa, lalu cari pihak luar," tegasnya. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mencari solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Kota Semarang.
Dengan perbaikan dan peremajaan truk kontainer sampah, diharapkan pelayanan kebersihan di Kota Semarang akan semakin optimal dan memberikan kenyamanan bagi warga. Komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini patut diapresiasi, mengingat pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.