WFA di Gorontalo: Efisiensi Anggaran dan Peningkatan Integritas ASN
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mendorong penerapan Work From Anywhere (WFA) untuk efisiensi anggaran dan peningkatan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Gorontalo.
Gorontalo, 7 Maret 2025 - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, baru-baru ini mengumumkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kebijakan ini, yang diterapkan setiap hari Jumat, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan mendorong peningkatan integritas ASN.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat lalu, di mana Wakil Gubernur menekankan bahwa WFA bukanlah hari libur. ASN tetap diwajibkan untuk bekerja, memenuhi target, dan menjaga disiplin. "Intinya adalah kedisiplinan, pada WFA yang kita laksanakan setiap hari Jumat ini. Jadi walaupun kita tidak berkantor, tidak bekerja di kantor, harus tetap menyesuaikan pakaian yang kita kenakan, rapi, tertib, dan tentunya bisa menjadi cerminan. Karena kita ASN tetap bekerja, WFA bukan libur, ada target yang harus dicapai," ujar Idah Syahidah Rusli Habibie.
Kebijakan WFA ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencapai target Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) di tahun 2025. Wakil Gubernur berharap agar kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinannya bersama Gubernur Gusnar Ismail dapat meningkat dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Partisipasi aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
WFA: Strategi Efisiensi Anggaran dan Peningkatan Kinerja
Penerapan WFA di Gorontalo mengacu pada Surat Edaran Gubernur Gorontalo Nomor 800/ORG/III/236/2025 tentang Penyesuaian Pola Kerja Kedinasan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan efisiensi anggaran pada tahun 2025. Selain itu, WFA juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ASN dengan memberikan fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja.
Pelaksanaan WFA di Gorontalo tidak hanya sekedar bekerja dari rumah. ASN tetap dipantau kinerjanya dan diwajibkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Disiplin dan profesionalisme tetap menjadi hal yang utama. Dengan demikian, WFA diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas kinerja ASN.
Pemerintah Provinsi Gorontalo juga menekankan pentingnya integritas dan pencegahan korupsi dalam pelaksanaan WFA. Hal ini terlihat dari harapan Wakil Gubernur agar capaian IPKD MCP di tahun 2025 dapat melampaui capaian tahun 2024. Kerja sama dan partisipasi seluruh OPD sangatlah penting dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Evaluasi dan Pemantauan Kinerja ASN
Peluncuran program WFA di Gorontalo juga diiringi dengan pemaparan materi tentang kebijakan pola kerja kedinasan dan evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP). Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan program WFA. Evaluasi dan pemantauan kinerja ASN secara berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan hasil yang optimal.
Dengan adanya evaluasi yang ketat, diharapkan program WFA dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi efisiensi anggaran dan peningkatan kinerja ASN. Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini agar dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga akan terus memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada ASN agar mereka dapat memahami dan melaksanakan kebijakan WFA dengan baik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh ASN dan masyarakat Gorontalo.
Dengan adanya kebijakan WFA ini, diharapkan Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat mencapai target efisiensi anggaran dan peningkatan kinerja ASN, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Wakil Gubernur Gorontalo menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama untuk mensukseskan program WFA dan mewujudkan Gorontalo yang lebih baik dan maju.