YBM PLN Lampung Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Masyarakat Kurang Mampu
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung menyalurkan bantuan lebih dari Rp500 juta untuk ribuan penerima manfaat, meliputi kaum dhuafa, yatim piatu, dan penyandang disabilitas selama Ramadhan.
Bandarlampung, 26 Maret 2024 - Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp500 juta kepada masyarakat kurang mampu di Lampung. Bantuan ini diberikan kepada ribuan penerima manfaat yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk kaum dhuafa, yatim piatu, guru ngaji, marbot masjid, korban bencana, dan penyandang disabilitas. Penyaluran bantuan ini dilakukan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian PLN terhadap lingkungan sekitar. "PLN berkomitmen tidak hanya menyediakan listrik yang andal, namun juga terus menjejakkan manfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan juga melalui YBM yang berasal dari zakat seluruh pegawai," ungkap Joharifin.
Program bantuan ini mencakup berbagai sektor, meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Penyaluran dana dilakukan melalui berbagai program yang dirancang untuk memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkelanjutan.
Program Bantuan YBM PLN UID Lampung
Ketua YBM PLN UID Lampung, Arifin Amri, berharap program Ramadhan ini memberikan manfaat bagi penerima dan menjadi ladang amal bagi para pegawai PLN yang telah berzakat. "Rangkaian program penyaluran bulan Ramadhan kali ini, kami harapkan dapat memberikan ketenangan untuk beribadah dan kenyamanan dalam menyambut Idul Fitri bagi penerima manfaat," ucapnya. Program ini meliputi bantuan untuk masyarakat prasejahtera melalui Program Sambung Listrik Gratis, motivasi bagi yatim piatu dan penyandang disabilitas, serta dukungan bagi guru ngaji dan marbot masjid.
Dalam pelaksanaannya, YBM PLN UID Lampung berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti PIKK PLN, Srikandi PLN, dan beberapa lembaga zakat di Bandar Lampung. Kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan dan memastikan pendistribusian yang tepat sasaran. Salah satu contoh kolaborasi adalah pengelolaan Rumah Singgah Pasien (RSP) YBM PLN dan dukungan terhadap program peduli yatim dhuafa, serta guru ngaji/marbot.
Bantuan yang diberikan pun beragam, mulai dari bantuan uang tunai hingga bantuan dalam bentuk barang dan jasa. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat agar bantuan dapat memberikan dampak yang maksimal. PLN juga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bantuan ini.
Apresiasi dari Penerima Manfaat
Setiawan, perwakilan dari Komunitas Tuna Netra (Komnet) Lampung, yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh pijat tuna netra, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diterima. "Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga membawa keberkahan dan pastinya sangat bermanfaat untuk kami komunitas tuna netra," ungkap Setiawan. Senada dengan Setiawan, Tri Hidayati, seorang ibu rumah tangga penyandang tuna netra, juga menyampaikan rasa syukurnya dan berharap bantuan tersebut dapat berkesinambungan.
Program bantuan YBM PLN UID Lampung ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.
Melalui berbagai program yang terintegrasi, YBM PLN UID Lampung berupaya memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.