Terminal Pulo Gebang Sediakan Angkutan Malam untuk Pemudik Arus Balik Lebaran
Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, tetap menyediakan layanan angkutan malam berupa bus Transjakarta untuk memfasilitasi pemudik yang tiba di terminal pada dini hari selama arus balik Lebaran.
Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, tetap beroperasi melayani pemudik yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran. Layanan angkutan malam hari disediakan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang tiba di terminal terbesar di Asia Tenggara ini pada dini hari. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Anwar, pada Sabtu lalu.
Anwar menjelaskan bahwa layanan angkutan malam hari ini merupakan bentuk antisipasi terhadap kedatangan pemudik yang tiba di Jakarta pada dini hari hingga pagi hari. Layanan ini berupa kerja sama dengan Transjakarta, menyediakan bus yang beroperasi mulai pukul 12.00 tengah malam hingga 05.00 pagi. Layanan ini disebut sebagai 'Amari', angkutan malam hari khusus untuk pemudik.
Dengan adanya layanan Amari, pemudik tidak perlu khawatir akan kesulitan transportasi setelah tiba di Terminal Pulo Gebang pada waktu larut malam. Layanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang telah menempuh perjalanan jauh untuk kembali ke Jakarta.
Layanan Amari dan Fasilitas Penunjang di Terminal Pulo Gebang
Layanan Amari melayani beberapa rute penting dari Terminal Pulo Gebang menuju beberapa titik di Jakarta, antara lain Lebak Bulus, Senen, Tanjung Priok, dan Kalideres. Hal ini memberikan pilihan yang fleksibel bagi pemudik untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan akhir masing-masing.
Selain layanan Amari, Terminal Pulo Gebang juga menyediakan fasilitas penginapan bagi penumpang yang membutuhkan tempat istirahat sementara. Dengan biaya Rp15.000, para penumpang dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Fasilitas ini sangat membantu bagi pemudik yang tiba di terminal dalam kondisi lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
Data yang dihimpun hingga pukul 15.00 WIB pada H+5 Lebaran menunjukkan penurunan jumlah kedatangan penumpang sebesar 47 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 3.238 orang. Jumlah armada bus yang datang juga menurun 19 persen (yoy), yaitu sebanyak 462 armada. Namun, pihak terminal memperkirakan jumlah kedatangan penumpang akan terus bertambah hingga malam hari.
Untuk keberangkatan, tercatat sebanyak 952 orang berangkat dari Terminal Pulo Gebang dengan 182 armada bus. Data kumulatif sejak hari H Lebaran hingga Jumat pukul 13.00 WIB menunjukkan jumlah pemudik yang berangkat mencapai 8.806 penumpang dengan 1.233 bus, angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 8.155 penumpang dengan 1.178 bus.
Jumlah tersebut belum termasuk bus yang akan diberangkatkan pada sore dan malam hari. Pihak terminal terus memantau dan mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang akan berangkat pada malam hari.
Secara keseluruhan, Terminal Pulo Gebang berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, baik yang tiba maupun yang berangkat, dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan penunjang, termasuk layanan angkutan malam hari.