Persita Tangerang U-20 Juara EPA U-20 Lewat Adu Penalti Dramatis
Persita Tangerang U-20 keluar sebagai juara Elite Pro Academy (EPA) U-20 setelah menaklukkan Dewa United U-20 lewat adu penalti menegangkan dengan skor 4-3 di Stadion Patriot Candrabhaga.
Persita Tangerang U-20 berhasil meraih gelar juara Elite Pro Academy (EPA) U-20 setelah melewati laga final yang dramatis melawan Dewa United U-20 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/2). Pertandingan yang berlangsung ketat berakhir imbang tanpa gol hingga babak tambahan waktu, sehingga harus ditentukan melalui adu penalti dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Persita. Kemenangan ini diraih berkat kehebatan kiper Persita, Rafi Pamungkas, yang berhasil menepis tendangan penentu dari pemain Dewa United.
Drama adu penalti dimulai setelah kedua tim gagal mencetak gol dalam waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Ketegangan mencapai puncaknya ketika Kaka Reda, pemain Persita, mencoba tendangan panenka namun berhasil dihentikan kiper Dewa United. Namun, kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangat Persita, dan akhirnya Rafi Pamungkas menjadi pahlawan dengan penyelamatan krusialnya di tendangan penalti terakhir.
Kemenangan ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Persita, mengingat tahun lalu mereka harus mengakui kekalahan dari Persis U-20 di final EPA U-20. Pelatih Persita, Ilham Jaya Kesuma, mengatakan bahwa peningkatan kondisi fisik pemain menjadi kunci keberhasilan timnya tahun ini. Ia juga mengungkapkan perasaan campur aduknya setelah menyaksikan drama adu penalti tersebut, terutama setelah tendangan panenka Kaka gagal.
Jalannya Pertandingan dan Analisis
Pertandingan final EPA U-20 antara Persita dan Dewa United berlangsung sengit dan menegangkan. Kedua tim menampilkan permainan yang atraktif dan saling jual beli serangan. Namun, solidnya pertahanan kedua tim membuat skor tetap imbang tanpa gol hingga babak tambahan waktu. Kegagalan memanfaatkan peluang di sepanjang pertandingan membuat laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Adu penalti sendiri berlangsung menegangkan. Kedua tim silih berganti mencetak gol, hingga akhirnya penyelamatan gemilang Rafi Pamungkas memastikan gelar juara untuk Persita. Keberhasilan Persita juga tak lepas dari kerja keras seluruh pemain yang menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan.
Pelatih Dewa United, Eka Ramdani, menunjukkan sportifitasnya dengan menerima kekalahan. Ia memuji perjuangan anak asuhnya yang telah berjuang keras selama 120 menit pertandingan. "Ya intinya kan siapa yang bisa melawan takdir. Untuk hasil tidak terlalu penting. Saya senang melihat anak-anak bagaimana fight 120 menit", ujar Eka Ramdani.
Susunan Pemain dan Daftar Juara EPA U-20
Berikut susunan pemain kedua tim pada laga final EPA U-20:
- Dewa United U-20: Yofandani Damai (GK) (C), Dani Saputra, Mohammad Saiful, Husain Anshori, Rizky Alfa Thoni, Dicky Kurniawan, Maulana Ilham Jaka Kusuma, Farhan Saviola, Rygan Dio Pramudya, Alfin Faiz Kelilauw, Gada Ramadhan. Pelatih: Gaguk Setia.
- Persita U-20: Rafi Pamungkas (GK), Evan Tuhutera, Cois Artomoro Raya, Diovani Ahmad Rafly, Ahmad Fahd Alchoir, Adriano Saputra, Cerilus Seran, Zulfan Djiaulhaq Mukti, Rival Aldiva Hidayat, Dafiq Firdaus, Aep Nursofyan. Pelatih: Ilham Jaya Kesuma.
Berikut daftar juara EPA U-16, U-18, dan U-20 musim ini:
- Kategori U-16: Juara: Borneo FC Samarinda, Runner-up: Persebaya, Peringkat ketiga: Madura United
- Kategori U-18: Juara: PSM Makassar, Runner-up: Persija, Peringkat ketiga: Semen Padang FC
- Kategori U-20: Juara: Persita Tangerang, Runner-up: Dewa United, Peringkat ketiga: Persija Jakarta
Kemenangan Persita Tangerang U-20 merupakan bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola nasional.