Abraham Damar Grahita Juara 3-Point Contest IBL All-Star 2025: Akui Sempat Gugup!
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Abraham Damar Grahita, berhasil menjuarai 3-Point Contest IBL All-Star 2025 setelah mengalahkan Adonys Henriquez di babak final, meskipun sempat merasa gugup.
Jakarta, 4 Mei 2025 - Abraham Damar Grahita dari Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil meraih gelar juara dalam 3-Point Contest Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2025. Pertandingan sengit yang digelar Sabtu malam di Britama Arena, Jakarta, disaksikan ribuan penonton yang memberikan atmosfer kompetisi yang menegangkan. Kemenangan ini diraih setelah Abraham mengalahkan Adonys Henriquez dari Hangtuah Jakarta di babak final dengan skor 20-4.
Dalam pertandingan tersebut, Abraham mengaku sempat merasakan kegugupan saat memulai sesi tembakan. Ribuan pasang mata yang menyaksikan penampilannya membuat tekanan terasa cukup signifikan. "Ya pasti, karena cuma menembak dengan ditonton ribuan orang, pasti ada nervous-nya, cuma bagian itu akhirnya bisa dikendalikan," ujar point guard yang juga merupakan juara slam dunk contest IBL 2025.
Dukungan dari keluarga, rekan setim, pelatih, dan para penggemar menjadi kunci keberhasilan Abraham. Ia menyatakan rasa syukur atas kemenangan ini dan menganggapnya sebagai hasil dari doa dan dukungan yang diterimanya. "Jadi ya itu semua membuat saya senang bisa menang hari ini," tambahnya. Kemenangan ini sekaligus merebut gelar juara dari Jordan Lavell Adams, pemain Dewa United Banten yang menjadi juara pada musim lalu.
Babak Final yang Menegangkan
Babak final 3-Point Contest mempertemukan Abraham Damar Grahita dan Adonys Henriquez. Abraham tampil konsisten dan berhasil mencetak 20 poin, sementara Henriquez hanya mampu mengumpulkan 4 poin. Perbedaan skor yang cukup signifikan menunjukkan dominasi Abraham dalam babak penentuan ini. Ketepatan dan keberaniannya dalam menembak di bawah tekanan menjadi faktor kunci kemenangannya.
Keberhasilan Abraham dalam mengendalikan kegugupan di awal pertandingan patut diapresiasi. Ia mampu mengubah rasa gugup menjadi energi positif yang membantunya tampil maksimal. Pengalamannya sebagai pemain profesional dan dukungan dari orang-orang terdekatnya terbukti sangat berharga dalam menghadapi tekanan pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Abraham Damar Grahita resmi dinobatkan sebagai raja tembakan tiga angka IBL All-Star 2025. Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaiannya di dunia basket Indonesia.
Jalan Menuju Final
Sebelum mencapai babak final, Abraham telah menunjukkan performa yang luar biasa di babak penyisihan. Ia berhasil mengumpulkan 28 poin, unggul atas para pesaingnya. Miguel Miranda (Pacific Caesar Surabaya) mencetak 8 poin, Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten) 21 poin, Diftha Pratama (Hangtuah Jakarta) 16 poin, dan Adonys Henriquez (Hangtuah Jakarta) 23 poin. Kelima pemain ini telah memberikan penampilan terbaik mereka, namun Abraham berhasil menunjukkan konsistensi dan ketepatan tembakan yang lebih baik.
Kompetisi 3-Point Contest IBL All-Star 2025 diikuti oleh lima pemain berbakat dari berbagai tim. Pertandingan ini menjadi salah satu daya tarik utama IBL All-Star 2025, yang menyuguhkan penampilan spektakuler dari para pemain terbaik liga.
Abraham Damar Grahita membuktikan dirinya sebagai salah satu pebasket terbaik di Indonesia. Keberhasilannya meraih gelar juara 3-Point Contest IBL All-Star 2025 merupakan bukti kerja keras, dedikasi, dan kemampuannya dalam mengendalikan tekanan. Ia menjadi inspirasi bagi para pebasket muda di Indonesia untuk terus berlatih dan mengejar prestasi.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa latihan dan persiapan yang matang sangat penting dalam meraih kesuksesan. Abraham telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari orang-orang terdekat, segala hal dapat dicapai.
Kesimpulan
Gelar juara 3-Point Contest IBL All-Star 2025 menjadi bukti kemampuan Abraham Damar Grahita dalam menembak bola tiga angka dengan akurat dan konsisten, bahkan di bawah tekanan. Kemenangan ini juga menjadi bukti pentingnya dukungan dan persiapan yang matang dalam meraih prestasi.